Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

GoPay Jadi Dompet Digital dengan Pengguna Terbanyak, Ini Faktor Pendorongnya

Research Director InsightAsia Olivia Samosir menyampaikan, ada 5 faktor pendorong utama yang memungkinkan dompet digital berhasil memimpin pasar.

"Pertama, yaitu aman digunakan dan memastikan saldo konsumen terlindungi," ujar dia dalam konferensi pers InsightAsia Survei – E-wallet Industry Outlook 2023, Senin (28/11/2022).

Selain itu, untuk menjadi dompet digital pilihan masyarakat, perusahaan perlu untuk memastikan kemudahan pengunaan dan kenyamanan proses dalam bertransaksi.

Kemudian, dompet digital didorong untuk memiliki bebas limit penggunaan bulanan. Selanjutnya, dompet digital juga sebaiknya dapat digunakan untuk pembayaran kebutuhan sehari-hari secara maksimal.

"Kemampuan memenuhi kebutuhan-kebutuhan inilah yang membuat sebauh brand dapat meraih kepercayaan tertinggi dari konsumen," imbuh dia.

Pihaknya melihat, Gopay menempati posisi tertinggi pada 5 faktor pendorong tersebut.

Sebanyak 84 persen pangguna GoPay juga menyatakan punya pengalaman baik saat menggunakan dompet digital ini.

"Berarti delivery atau pemenuhan kebutuhan ini dilakukan secara konsisten, terus-menerus. Jadi tidaklah mengherankan jika tingkat kepuasan dan loyalitas konsumen terhadap GoPay mengungguli pemain dompet digital lainnya," ujar dia.

Selain itu, di posisi kedua tingkat kepuasan pelanggan kepada dompet digital diisi oleh OVO sebesar 80 persen, dan Dana sebesar 75 persen.

Olivia menuturkan, perusahaan digital yang menaungi dompet digital dan e-commerce dalam satu atap jadi memiliki bonus tersendiri.

Pasalnya mereka menyediakan kelangkapan dalam satu ekosistem. Sebut saja, GoTo yang memiliki Tokopedia dan GoPay.

Lebih lanjut, Olivia menjelaskan teknologi finansial, seperti e-wallet dan kode QR dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan membuka lebih banyak akses ke beragam aktivitas produktif.

Saat masyarakat memperluas penggunaan e-wallet dan QR, ia percaya, hal itu akan membawa industri ke tingkat yang baru.

"Hanya brand yang mampu memenuhi kebutuhan fintech masyarakat dan mewujudkan janjinya secara konsisten yang dapat memenangkan pasar di masa depan," tandas dia.

Sebagai informasi, survei ini digagas pada Bulan Fintech Nasional. Adapun, riset ini melibatkan 1.300 responden dan dilaksanakan di 7 kota besar di Indonesia meliputi Jabodetabek, Bandung, Medan, Makassar, Semarang, Palembang dan Pekanbaru dari tanggal 19-30 September 2022.

https://money.kompas.com/read/2022/11/28/170737726/gopay-jadi-dompet-digital-dengan-pengguna-terbanyak-ini-faktor-pendorongnya

Terkini Lainnya

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke