Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Sektor Bisnis Ini Diprediksi Akan Jadi Kontributor Utama Ekonomi Digital RI

JAKARTA, KOMPAS.com - Sektor e-commerce, teknologi financial (fintech), dan teknologi hijau (greentech) ke depannya akan tetap menjadi kontributor utama dalam ekonomi digital Indonesia.

Hal ini diungkapkan Komisaris Bursa Efek Indonesia (BEI) Pandu Patria Sjahrir dalam webinar Bangkok Bank dan PermataBank yang diselenggarakan secara daring pada hari ini.

"Ketiga sektor itu menurut saya masih akan memimpin pertumbuhan," ujar Pandu pada Selasa (13/12/2022).

Dia menjelaskan, selama satu dekade terakhir ekonomi digital menjadi bagian dari ekonomi utama. Pasalnya, sejak delapan tahun lalu teknologi telah menjadi bagian dari kehidupan semua orang.

Oleh karenanya, dia yakin dalam beberapa tahun ke depan ekonomi digital akan terus tumbuh lebih tinggi di negara manapun, termasuk Indonesia.

Dengan demikian, dia memprediksi ketiga sektor ekonomi digital tadi akan tetap memegang peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Dalam bahan paparannya, dia mengungkapkan e-commerce terus menjadi pendorong utama dari ekonomi digital, yakni sebesar 59 miliar dollar AS di 2022 atau sekitar 75 persen dari ekonomi internet.

Hal tersebut dikarenakan sejumlah bisnis di sektor e-commerce telah matang, terbukti dari beberapa platform e-commerce dapat menduduki posisi atas di pasar yang berbeda.

Peningkatan permintaan e-commerce, terutama di kota-kota kecil, menyebabkan kebutuhan logistik e-commerce juga meningkat sehingga dia memperkirakan sektor logistik juga akan berkontribusi pada perekonomian.

Tak kalah, sektor fintech juga selama ini memberikan kontribusi besar bagi perekonomian. Tercatat pembayaran transaksi bruto fintech di 2022 tembus 266 miliar dollar AS, tumbuh 13 persen dari tahun 2021.

Sementara itu, lending loanbook fintech tumbuh 66 persen secara tahunan (yoy) pada 2022 menjadi 6 miliar dollar AS. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan ini terkonsentrasi di Pulau Jawa

"Pandangan saya tahun depan, saya pikir kita harus berpegang pada fundamental, e-commerce masih sangat penting, fintech juga merupakan pasar lain yang sangat penting. Logistik e-commerce adalah satu lagi yang menurut saya penting," ungkapnya.

Kemudian, sektor ekonomi digital yang penting lainnya ialah greentech. Sebab, sustainability ke depan akan menjadi perhatian utama setiap negara.

Menurutnya, ke depan bisnis apapun yang berhubungan dengan sektor karbon dan kendaraan listrik di Indonesia akan berkembang menjadi besar dan kuat.

"Itu akan menjadi sangat kuat. Jadi teknologi hijau adalah sektor besar bagi kami," tuturnya.

https://money.kompas.com/read/2022/12/14/071000426/3-sektor-bisnis-ini-diprediksi-akan-jadi-kontributor-utama-ekonomi-digital-ri

Terkini Lainnya

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke