Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Riset: Pendapatan UMKM Tumbuh, Optimistis Ekonomi Membaik dalam 6 Bulan

Riset ini menemukan, sebanyak 56,3 persen mitra UMKM melakukan penghematan dalam membelanjakan uang karena adanya kenaikan harga bahan pokok.

Namun, mereka tetap berhasil meningkatkan pendapatan usahanya dan percaya kondisi ekonomi akan membaik dalam kurun waktu enam bulan ke depan.

Berdasarkan data Amartha, mitranya berhasil meningkatkan pendapatan sebesar 37,5 persen. Angka ini jauh lebih besar dibanding angka inflasi tahun 2022 yang berkisar di angka 5 persen.

Chief Risk and Sustainability Officer Amartha Aria Widyanto mengatakan, dengan peningkatan pendapatan tersebut mitra UMKM Amartha memiliki resiliensi yang cukup kuat dalam menghadapi tantangan ekonomi.

"Tujuan Amartha melakukan riset dampak resesi global terhadap UMKM akar rumput ini adalah untuk mengetahui sejauh apa kondisi ekonomi makro mempengaruhi ketahanan UMKM," ujar dia dalam siaran pers, Selasa (20/12/2022).

Ia menambahkan, riset ini penting untuk perusahaan agar memiliki langkah strategis untuk mendukung pertumbuhan usaha mitra UMKM.

Riset ini dilakukan pada tiga wilayah operasional Amartha yakni di pulau Sumatera, Jawa, dan Sulawesi.

Pada aspek perilaku dalam membelanjakan uang responden merasa, kenaikan harga bahan pokok membuat mereka harus menghemat pengeluaran.

Namun, pengeluaran yang dikurangi terbatas pada hal-hal non esensial saja seperti pengeluaran untuk hiburan.

Sedangkan pengeluaran pokok seperti bahan pangan, biaya listrik, paket data, dan uang sekolah anak, tetap menjadi prioritas yang bisa dipenuhi.

"Dengan cara ini, mitra UMKM tetap dapat memenuhi kebutuhan pokoknya sembari terus meningkatkan produktivitas usahanya," imbuh dia.

Sedangkan pada aspek kepercayaan diri untuk terus berusaha, sebanyak 82 persen mitra UMKM percaya kondisi pelemahan ekonomi ini akan membaik dalam waktu enam bulan ke depan.

https://money.kompas.com/read/2022/12/20/064139726/riset-pendapatan-umkm-tumbuh-optimistis-ekonomi-membaik-dalam-6-bulan

Terkini Lainnya

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke