Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sebanyak 55.000 Ton Kedelai Impor dari AS Bakal Tiba di Indonesia Minggu Ini

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan, sebanyak 55.000 ton kedelai impor tersebut akan tiba masuk ke Indonesia melalui Pelabuhan Cigading, Jakarta.

Saat tiba di pelabuhan, Arief menjelaskan, pihaknya akan langsung melakukan pembongkaran.

Berdasarkan penuturannya, pembongkaran itu akan dihadiri oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas), Gubernur Jawa Barat (Ridwan Kamil), hingga Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah.

"Kedelai, besok Minggu saya, Pak Mendag, Gubernur NTB, Gubernur Jawa Barat akan ke Cigading," ujar dia kepada awak media di Gudang Bulog Kanwil DKI Banten di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (13/1/2023).

Arief menjabarkan, kedelai impor asal Amerika Serikat tersebut berada pada harga kisaran Rp 12.000 per kilogram. Pemerintah kemudian memberikan subsidi sebanyak Rp 1.000 per kilo.

Dengan begitu, kedelai impor tersebut dapat disalurkan ke perajin tahu dan tempe dengan harga kisaran Rp 11.000 per kilo.

“Kita akan bongkar 55.000 ton kedelai dengan harga Rp 12.000 itu kalau diberikan ke teman-teman perajin tahu tempe masih ada subsidi Rp 1.000 kan jadi Rp 11.000,” ujar Arief.

Sebagai informasi, rencana impor kedelai ini semula dijadwalkan akan masuk ke Indonesia pada Desember 2022. Namun, jadwal kedatangan impor tersebut mengalami keterlambatan hingga Januari 2023 ini.

Hal ini lantaran proses impor dari Amerika Serikat sekurang-kurangnya membutukan waktu sekitar 45 hari.

Seperti telah diberitakan, komoditas seperti bawang putih, daging sapi dan kerbau, gula konsumsi, dan kedelai memang masuk rencana ekspor karena telah masuk dan dibahas dalam rapat koordinasi terbatas (rakortas) di Kementerian Perekonomian.

https://money.kompas.com/read/2023/01/14/080000726/sebanyak-55.000-ton-kedelai-impor-dari-as-bakal-tiba-di-indonesia-minggu-ini

Terkini Lainnya

Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Whats New
Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Whats New
Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Whats New
Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Whats New
LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Jadi 'Menkeu' Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Jadi "Menkeu" Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Spend Smart
Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Whats New
Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Whats New
Bank Mandiri Genjot Transaksi 'Cross Border' Lewat Aplikasi Livin’

Bank Mandiri Genjot Transaksi "Cross Border" Lewat Aplikasi Livin’

Whats New
Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Whats New
Berikut Daftar Tiga Pabrik di Indonesia yang Tutup hingga April 2024

Berikut Daftar Tiga Pabrik di Indonesia yang Tutup hingga April 2024

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Kami Bingung...

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Kami Bingung...

Whats New
Ada Gangguan Persinyalan, Perjalanan KRL Lintas Bogor Terlambat 10-33 Menit Pagi Ini

Ada Gangguan Persinyalan, Perjalanan KRL Lintas Bogor Terlambat 10-33 Menit Pagi Ini

Whats New
Pertagas: Budaya Keselamatan Kerja Bukan soal Mematuhi Aturan, tapi Rasa Bertanggung Jawab

Pertagas: Budaya Keselamatan Kerja Bukan soal Mematuhi Aturan, tapi Rasa Bertanggung Jawab

Whats New
Investasi Reksadana adalah Apa? Ini Pengertian dan Jenisnya

Investasi Reksadana adalah Apa? Ini Pengertian dan Jenisnya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke