Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tren Penjualan Meningkat, Generasi Milenial Paling Sering Beli Makanan Pedas Kekinian

JAKARTA, KOMPAS.com - Tokopedia memotret tren penjualan makanan pedas selama 2022.

Head of External Communications Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya mengatakan, kerupuk bawang pedas, bakso digoreng (basreng) dan keripik usus pedas menjadi produk makanan pedas kekinian yang paling laris sepanjang 2022.

“Makanan dengan cita rasa pedas banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Hal ini mendorong banyak pegiat usaha lokal, khususnya UMKM, menawarkan berbagai jenis makanan pedas, misalnya melalui salah satu kampanye di platform kami, Tokopedia NYAM!,” ujar Ekhel dalam siaran persnya, Minggu (15/1/2023).

Lebih lanjut Ekhel mengatakan, makanan pedas kekinian lain, seperti seblak, mengalami peningkatan jumlah transaksi di Tokopedia hampir 1,5 kali lipat di tahun 2022 dibandingkan tahun sebelumnya.

“Selain itu, penjualan ayam geprek melonjak lebih dari 1,5 kali lipat, sedangkan transaksi oseng mercon naik hampir 2 kali lipat lewat Tokopedia,” kata Ekhel.

Selain itu dari berbagai jenis sambal yang ada, sambal bawang, sambal cumi dan sambal terasi merupakan jenis sambal yang paling banyak diburu masyarakat lewat Tokopedia selama 2022.

Untuk daerah yang paling banyak beli dan jualan makanan pedas, Ekhel mengatakan, Jabodetabek, Bandung, Medan dan Surabaya.

"Kota-kota ini merupakan beberapa daerah yang paling sering membeli makanan pedas sekaligus memiliki jumlah penjual makanan pedas tertinggi di Tokopedia sepanjang 2022 lalu,” kata Ekhel.

Ekhel menambahkan, jika dilihat berdasarkan karakteristik orang yang paling doyan makanan pedas, dimayoritasi oleh generasi milenial, yaitu masyarakat yang lahir pada tahun 1981-1996.

“Tokopedia mencatat generasi milenial, yaitu masyarakat yang lahir pada tahun 1981-1996, menjadi generasi yang paling sering membeli jajanan pedas terlaris di Tokopedia sepanjang 2022,” ucap Ekhel.

https://money.kompas.com/read/2023/01/15/171000626/tren-penjualan-meningkat-generasi-milenial-paling-sering-beli-makanan-pedas

Terkini Lainnya

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke