Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mendag Zulhas Perintahkan Bulog Segera Salurkan Beras Impor, Harga Rp 8.200

Hal ini lantaran keran impor akan ditutup pada akhir Januari 2023 menyusul Indonesia akan masuk ke musim panen yang diprediksi terjadi pada Februari 2023 mendatang.

"Kita kasih kesempatan Bulog sampai akhir Januari, Februari-Maret kita tidak boleh impor lagi karena sudah masuk musim panen," ujar Mendag Zulhas dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) se-Indonesia dipantau secara virtual, Selasa (17/1/2023).

"Makanya beras impor ini sudah harus dihabiskan untuk melakukan operasi pasar. Para Bupati/ Walikota dimana pun, Bulog menyediakan beras medium dengan harga Rp 8.200 atau Rp 9.450 per kilogram. Masing-masing agar dapat membantu ke masyarakat yang tidak mampu membeli beras premium Rp 12.000 ke atas," sambung Zulhas.

Dalam kesempatan yang sama Mendag Zulhas juga menjelaskan alasan Indonesia harus impor beras adalah lantaran stok beras untuk Kebutuhan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) menipis.

Oleh sebab itu Perum Bulog ditugaskan untuk menyerap beras dari dalam negeri.

Namun, lanjut Zulhas, Perum Bulog tidak bisa menyerap beras dari dalam negeri hingga 4 minggu pasca diberi penugasan lantaran stoknya tidak ada, akhirnya diputuskan untuk mengimpor beras sebanyak 500.000 ton.

"Minggu pertama hingga ke keempat, tidak dapat barang (beras), sementara harga beras masih tinggi dan belum mampu kita turunkan. Oleh karena itu melalui Ratas kita putuskan impor beras 500.000 ton . Tetapi sampai Dessember baru masuk 75.000 ton," jelas Mendag Zulhas.

Berdasarkan catatan Kompas.com, Perum Bulog baru melakukan impor sebanyak 120.000 ton dari target 200.000 ton pada tahap pertama. Sementara tahap kedua diprediksi akan datang pada Februari 2023 mendatang.

https://money.kompas.com/read/2023/01/17/133950926/mendag-zulhas-perintahkan-bulog-segera-salurkan-beras-impor-harga-rp-8200

Terkini Lainnya

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke