Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gandeng Ninja Xpress, Modalku Sediakan Pendanaan untuk UMKM

Kerja sama ini dapat menjadi solusi bagi UMKM yang memiliki keterbatasan dana dalam proses impor barang.

Head of Growth Modalku Arthur Adisusanto berharap, UMKM dapat meningkatkan produktivitas bisnisnya dalam ekosistem Ninja Direct.

Kendala yang kerap dialami oleh UMKM di Ninja Direct adalah mendapatkan akses pendanaan yang cukup untuk mengembangkan bisnis mereka.

Selain itu, UMKM juga sering mengalami kesulitan dalam mengakses supplier-supplier impor terutama dari China, sehingga menjadi tantangan tersendiri untuk mencari bahan baku dengan harga yang kompetitif.

Kurangnya pengetahuan yang mumpuni terkait tren pasar yang terus berubah, juga dapat menyulitkan UMKM untuk menentukan produk atau jenis layanan yang akan ditawarkan kepada pelanggan.

"Kami melihat, para pelaku UMKM yang membeli bahan baku impor masih banyak yang membutuhkan fasilitas alternatif pendanaan. Oleh karena itu, Modalku berinisiatif untuk menjalankan kolaborasi dengan Ninja Direct," ujar dia dalam keterangan resmi, Rabu (25/1/2023).

Arthur menjelaskan, para pelaku UMKM yang tergabung dalam ekosistem Ninja Direct dapat memanfaatkan fasilitas untuk mendapatkan pendanaan tanpa agunan dengan tenor hingga 45 hari.

Dana bisa digunakan sebagai modal usaha tambahan untuk memenuhi berbagai kebutuhan bisnis, seperti menambah stok barang maupun membeli bahan baku dari luar negeri melalui layanan Ninja Direct.

"Saat ini, penyaluran pendanaan fokus di area Pulau Jawa. Hal ini dikarenakan hampir sebagian besar pelaku UMKM yang terdaftar dalam Ninja Direct berasal dari Pulau Jawa, terutama di wilayah Jakarta dan sekitarnya," ungkpa dia.

Sementara, Vice President Ninja Direct M Andhithaurik Putera menjelaskan, dalam menyediakan bahan baku dari luar negeri UMKM membutuhkan dana yang cukup besar.

"Harapannya, melalui kerja sama dengan Modalku, UMKM dapat fokus meningkatkan produktivitas dan kualitas produk barang tanpa perlu mengalami kendala dalam mencari tambahan modal untuk membeli bahan baku dari luar negeri,” tutur dia.

Putera menjelaskan, UMKM di Ninja Direct umumnya bergerak di sektor perdagangan. Biasanya UMKM mengimpor bahan baku yang kemudian diolah menjadi jenis produk seperti fesyen, elektronik, maupun home and living.

"Bahan baku fashion merupakan salah satu kebutuhan utama yang sering diimpor, dikarenakan tren pasar yang terus berubah," pungkas dia.

Sebagai informasi, Modalku menyediakan layanan pendanaan digital, penerima dana atau UMKM yang berpotensi bisa mendapatkan modal usaha tanpa jaminan hingga Rp 2 miliar.

Pendanaan tersebut berasal dari pemberi dana platform individu atau institusi yang mencari alternatif investasi pendanaan bersama melalui pasar digital.

https://money.kompas.com/read/2023/01/25/203800326/gandeng-ninja-xpress-modalku-sediakan-pendanaan-untuk-umkm

Terkini Lainnya

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke