Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kasus Gagal Bayar TaniFund, "Lender" Bakal Tempuh Jalur Hukum

Hal ini terkait dengan dugaan gagal bayar yang terjadi pada fintech lending yang berfokus pada pembiayaan di sektor pertanian tersebut.

Kuasa hukum pemberi pinjaman atau lender TaniFund Josua Victor mengatakan, pihaknya bersama dengan perwakilan 13 lender telah mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Bareskrim Mabes Polri pada Sabtu (28/1/2023).

Namun begitu, kepolisian meminta agar pengajuan dokumen dibuat lebih terstruktur dengan tabulasi yang lebih rapi untuk mempermudah pelaporan kerugian yang diderita lender.

"Sebelumnya saya menyampaikan kepada pengurus TaniFund di depan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), apabila tidak ada itikad baik untuk menyelesaikan masalah ini, kami akan melaporkan ke kepolisian," ujar dia kepada Kompas.com, Senin (30/1/2023).

Josua Victor sendiri merupakan kuasa hukum dari 129 investor TaniFund dengan total nilai investasi kurang lebih sebesar Rp 14 miliar.

Ia menduga terdapat indikasi tindak pidana dalam pengelolaan bisnis TaniFund. Namun begitu, bentuk tindakan pidana nantinya akan ditentukan oleh pihak kepolisian.

Josua sendiri telah mengumpulkan berbagai bukti permulaan terkait kasus dugaan gagal bayar TaniFund ini.

Ia menduga TaniFund tidak mampu menerapkan tata kelola perseroan atau Good Corporate Governance (GCG) yang baik.

"Sementara, di level manajemen pengelola mereka tidak menerapkan prinsip-prinsip misalnya mitigasi risiko, skoring, seleksi borrower (peminjam)," imbuh dia.

Josua juga menyampaikan, perusahaan tidak mampu menempatkan orang yang memiliki kapasitas dalam posisinya untuk mengelola TaniFund.

Apalagi, saat ini banyak pihak di dalam perusahaan yang tidak bekerja di TaniFund lagi. Hal ini diprediksi akan mempersulit pembuktian karena penelusuran tidak dapat dilakukan berbasis data.

Lebih lanjut, Josua dan para lender sendiri berharap agar OJK dapat cepat tanggap menangani kasus di sektor fintech lending ini.

"Lender juga berharap TaniFund segera mengembalikan investasi dan portofolio yang telah ditempatkan," tandas dia.

Sebagai informasi, dilansir dari laman resmi perusahaan Senin (30/1/2023), TaniFund hanya memiliki tingkat keberhasilan 90 hari (TKB90) sebesar 36,07 persen.

Hal ini berarti tingkat kredit macet atau TWP90 di fintech lending ini mencapai 63,93 persen.

https://money.kompas.com/read/2023/01/30/123844926/kasus-gagal-bayar-tanifund-lender-bakal-tempuh-jalur-hukum

Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke