Seller Shopee Jual Minyakita di Atas HET, Manajemen: Kami akan Turunkan

JAKARTA, KOMPAS.com - Di platform Shopee masih ada beberapa seller yang menjual minyak goreng curah merk Minyakita di atas Harga Eceren Tertinggi (HET) yakni Rp 14.000 per liter.

Hal itu tidak sejalan dengan arahan pemerintah dalam hal ini adalah Kementerian Perdagangan yang menegaskan penjualan minyak goreng Minyakita harus sesuai HET.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di aplikasi Shopee, seller asal Palembang menjual minyak goreng Minyakita seharga Rp 16.500 untuk kemasan 1 liter refill pouch. Sudah ada 5 produk yang terjual.

Kemudian seller asal Surabaya juga serupa yang menjual minyak goreng Minyakita Rp 16.500. Sementara seller asap Kota Batu menjual lebih mahal yakninRp 18.000.

Terkait hal itu, Head of Public Affairs Shopee Indonesia Radynal Nataprawira mengatakan, pihaknya akan menindak tegas para seller yang menjual minyak goreng Minyakita di atas HET.

"Penjualan MinyaKita di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp 14.000 per liter menyalahi aturan yang ditetapkan oleh Kementerian Perdagangan. Apabila penjual tidak mematuhi ketentuan tersebut, maka produk tersebut akan kami turunkan," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (31/1/2023).

Radynal mengaku, pihaknya akan terus melakukan pemantauan setiap hari dan meminta penjual yang menjual produk MinyaKita dengan harga di atas HET untuk mengganti harga sesuai aturan.

"Kami tidak menoleransi segala bentuk penjualan barang yang melanggar peraturan pada platform kami karena kami berkomitmen untuk memberikan pengalaman berbelanja yang aman, andal, dan nyaman bagi seluruh pengguna," ungkapnya.

Radynal menambahkan, Shopee sebagai platform bersifat User Generated Content (UGC), juga mengimbau pengguna untuk menghubungi Shopee jika menemukan konten yang tidak pantas di platformnya dengan menekan ikon

"Bagikan" lalu pilih "Laporkan" dan pilih alasan laporan, serta tulis deskripsi laporan secara rinci dan Kirim.

"Pengguna juga dapat menghubungi tim Customer Service Shopee untuk informasi atau bantuan lebih lanjut," pungkasnya.