Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Memperkuat Ekosistem Pembiayaan Perumahan lewat Super Apps

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN menjadi salah satu bank yang tengah menyiapkan super apps. "Aplikasi serba bisa" disiapkan BTN guna memperkuat ekosistem pembiayaan segmen properti, khususnya rumah atau hunian.

Direktur IT & Digital Bank BTN Andi Nirwoto mengatakan, pengajuan KPR melalui channel digital semakin meningkat. Oleh karenanya, perseroan meluncurkan aplikasi tersebut untuk memfasilitasi pertumbuhan tersebut.

Asal tahu saja, hingga kuartal III-2022 BTN mencatat pengajuan digital mortgage melesat di atas 120 persen secara tahunan (year on year/yoy). Realisasi nominal pengajuan pun turut melesat lebih dari 60 persen secara yoy mencapai lebih dari Rp 1 triliun.

Adapun kehadiran super apps disebut dapat memberikan pelayanan lebih baik kepada nasabah berkat pemanfaatan digital. Ini akan melengkapi ekosistem pembiayaan perumahan yang telah dimiliki oleh BTN.

"Saat ini pada dasarnya kita sudah memiliki ekosistem, khususnya ekosistem mortgage (perumahan) yang selama ini menjadi kekuatan BTN, sehingga konsep solusi digital kita melalui BTN Mobile mengkombinasi kekuatan teknologi dan kekuatan ekosistem kita," tutur dia, dalam keterangannya, dikutip Sabtu (4/2/2023).

Untuk memfasilitasi kebutuhan pembiayaan perumahan nasabah, BTN tidak hanya menghadirkan fitur dasar mobile banking saja nantinya. Andi bilang, dalam super apps BTN akan dihadirkan fitur berkaitan bidang perumahan, mulai dari pengajuan KPR atau kredit lainnya, simulasi KPR, hingga berbagai transaksi perumahan lain.

"Seperti bayar listrik, air, gas, pajak (PBB). Konsep utama BTN Mobile menyediakan segala kebutuhan dari ekosistem perumahaan para nasabah BTN. Ini yang akan menjadi pembeda dengan yang lain," tuturnya.

Bakal segera meluncur

Lebih lanjut Andi bilang, super apps rencananya akan diluncurkan pada Februari ini. Dengan platform yang benar-benar baru dan dikelola langsung oleh sumber daya manusia andal yang dipersiapkan oleh perusahaan, Andi pun yakin BTN Mobile nantinya akan banyak dibutuhkan oleh para nasabahnya.

"Dengan BTN Mobile ini, kapan saja, di mana saja akan memudahkan bagi nasabah untuk mendapatkan solusi digital terkait kebutuhan ekosistem perumahan," kata Andi.

Setelah meluncur, super apps diyakini dapat menciptakan optimalisasi transaksi BTN. Bank dengan kode saham BBTN itu mengincar sekitar 5 -7 juta nasabah untuk bertransformasi menggunakan BTN Mobile.

Peralihan itu optimis dapat direalisasikan, sebab super apps diklaim dapat memberikan kemudahan akses kepemilikan rumah, mulai dari proses penghitungan simulasi, pengajuan KPR, hingga perawatan rumah nantinya.

"Sehingga pada akhirnya nanti akan membantu mengurangi backlog," ucap Andi.

Perkuat bisnis bank

Adapun sampai dengan saat ini, layanan super apps yang telah dioperasikan bank besar lain dinilai terbukti berhasil mendongkrak kinerja bisnis bank. Salah satu indikatornya ialah jumlah transaksi melalui channel digital bank yang tumbuh pesat.

Senior Vice President Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPP) Trioksa Siahaan mengatakan, sejauh ini kehadiran super apps dapat mendukung efisiensi bisnis bank. Pada saat bersamaan, aplikasi juga dapat membantu nasabah melakukan transaksi perbankan yang selama ini harus diakses ke kantor cabang.

"Aplikasi super apps Bank BTN yang bertujuan untuk bisa melayani segala kebutuhan yang berhubungan dengan rumah dan didukung nasabah yang banyak dapat memberikan manfaat bagi nasabah Bank BTN sehingga bisa lebih mudah dalam melakukan transaksi keuangan," tutur dia, kepada Kompas.com.

Aplikasi itu juga diharapkan dapat menjadi media pemasaran produk bank, sekaligus membantu pemrosesan KPR. Dengan dukungan nasabah, tentunya super apps BTN dapat mendongkrak bisnis perusahaan.

"Untuk bisnis kredit perumahan, Bank BTN masih memimpin dan ditambah dengan aplikasi ini, dapat semakin memimpin bisnis kredit perumahan di Indonesia," katanya.

Namun demikian, Andi menekankan, bank perlu tetap mengedepankan manajemen risiko. Ini menjadi perlu agar perlindungan terhadap nasabah tetap terjaga dengan baik.

https://money.kompas.com/read/2023/02/04/210000926/memperkuat-ekosistem-pembiayaan-perumahan-lewat-super-apps

Terkini Lainnya

Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 3 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 3 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
PermataBank Cetak Laba Bersih Rp 807,3 Miliar per Maret 2024

PermataBank Cetak Laba Bersih Rp 807,3 Miliar per Maret 2024

Whats New
Harga Saham BNI Turun hingga 8 Persen, Apa Sebabnya?

Harga Saham BNI Turun hingga 8 Persen, Apa Sebabnya?

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Bank OCBC NISP Raup Laba Bersih Rp 1,17 Triliun per Kuartal I-2024

Bank OCBC NISP Raup Laba Bersih Rp 1,17 Triliun per Kuartal I-2024

Whats New
Resmikan Jarvis 2024, Menperin Pacu Kualitas dan Kuantitas Pendidikan Vokasi Industri

Resmikan Jarvis 2024, Menperin Pacu Kualitas dan Kuantitas Pendidikan Vokasi Industri

Whats New
Sentimen Laporan Korporasi, Dorong Penguatan Wall Street

Sentimen Laporan Korporasi, Dorong Penguatan Wall Street

Whats New
BSI Tunjuk Wisnu Sunandar Jadi Sekretaris Perusahaan Baru

BSI Tunjuk Wisnu Sunandar Jadi Sekretaris Perusahaan Baru

Whats New
Indonesia Selangkah Lebih Dekat Gabung Klub Negara Maju

Indonesia Selangkah Lebih Dekat Gabung Klub Negara Maju

Whats New
Pemangkasan Jumlah Bandara Internasional Dinilai Tepat, tetapi Perlu Kajian yang Mendalam

Pemangkasan Jumlah Bandara Internasional Dinilai Tepat, tetapi Perlu Kajian yang Mendalam

Whats New
Ingin Mencoba Investasi Saham? Ini 7 Tips yang Bisa Diperhatikan

Ingin Mencoba Investasi Saham? Ini 7 Tips yang Bisa Diperhatikan

Work Smart
Kenapa Ada Dua Mesin 'Tap' di MRT Jakarta? Ini Alasannya

Kenapa Ada Dua Mesin "Tap" di MRT Jakarta? Ini Alasannya

Whats New
Pelamar Wajib Tahu, Ini Tips Membuat Surat Lamaran Kerja

Pelamar Wajib Tahu, Ini Tips Membuat Surat Lamaran Kerja

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke