Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Atasi Perlambatan Bisnis, News Corp akan PHK Massal 1.250 Pekerjanya

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan media dan penerbitan asal Amerika Serikat News Corp akan memutus hubungan kerja atau PHK masal terhadap 1.250 karyawan.

Angka tersebut mencakup 5 persen dari jumlah total pekerja News Corp.

Perusahaan milik Ruprt Murdoch ini melaporkan, terpaksa melakukan PHK setelah merugi imbas penurunan kinerja dari seluruh bisnisnya.

Perusahaan juga mengatakan telah mengeluarkan 6 juta dollar AS untuk bergabung dengan Fox Corp. Namun, rencana itu dibatalkan oleh Rupert Murdoch.

Chief Executive Robert Thomson mengatakan, kemerosotan belanja iklan oleh bisnis yang terkena dampak kenaikan inflasi dan suku bunga yang lebih tinggi telah merusak salah satu sumber pendapatan utama bagi perusahaan seperti News Corp.

"Lonjakan suku bunga dan inflasi akut berdampak nyata pada semua bisnis kami," kata dia, dikutip dari CNN Business, Minggu (12/2/2023).

Untuk mengatasi perlambatan, Thomson mengatakan ada sejumlah inisiatif yang sedang dilakukan, termasuk PHK.

Pemangkasan karyawan ini akan dilakukan di semua bisnis dan menghasilkan penghematan tahunan minimal 130 juta dollar AS.

Adapun, pendapatan iklan News Corp pada kuartal II 2022 lalu turun 10,6 persen menjadi 464 juta dollar AS.

Sementara itu, saham perusahaan turun hampir 3 persen dalam perdagangan diperpanjang Kamis (9/2/2023) lalu.

https://money.kompas.com/read/2023/02/12/134000326/atasi-perlambatan-bisnis-news-corp-akan-phk-massal-1.250-pekerjanya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke