Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenaikan Harga Rumah di Bogor "Kalahkan" Jakarta hingga Bekasi

Hal ini berdasarkan hasil laporan Indeks Harga Rumah Seken 99 Group dan Rumah123.com pada 13 kota besar di Indonesia.

Selama setahun harga rumah di Jabodetabek mencatatkan pertumbuhan harga secara tahunan di mana kenaikan harga yang terbesar terjadi di Bogor yakni 7,1 persen.

Kemudian diikuti wilayah Tangerang naik 4,5 persen, Depok naik 3,8 persen, Jakarta 2,9 persen, dan Bekasi naik 2,6 persen.

Kenaikan harga rumah secara tahunan juga terjadi di hampir semua kota besar lain di Pulau Jawa, seperti Semarang naik 6,2 persen, Yogyakarta 2,7 persen, Surabaya 2 persen, dan Bandung 0,9 persen.

Beberapa kota besar di luar Pulau Jawa juga mengalami hal yang sama. Kenaikan harga rumah tapak secara tahunan turut terjadi di wilayah Medan sebesar 4,3 persen, Denpasar 4,3 persen, dan Makassar 3 persen.

Kenaikan harga rumah secara bulanan

Namun harga rumah yang mengalami kenaikan tercepat secara bulanan ialah di wilayah Denpasar, Bali yang mengalami kenaikan harga sebesar 5,4 persen.

VP of Finance Strategy and IR Role 99 Group Timothy Eugene Alamsyah mengatakan, kenaikan harga rumah secara umum merupakan respons positif dari peningkatan popularitas pencarian rumah di Pulau Bali dalam setahun terakhir.

"Sejak Januari 2022 hingga Januari 2023, kami mencatat peningkatan popularitas pencarian di Badung dan Denpasar, Bali sebesar 0,9 persen dan 1,5 persen," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (14/2/2023).

Dia bilang, kedua wilayah di Bali ini semakin diminati konsumen sejak akhir 2022 seiring posisi Bali sebagai wilayah destinasi wisata nasional dan global terkemuka dan pembangunan infrastruktur yang terus berkembang.

Tidak hanya itu, kebijakan visa rumah kedua (second home visa) yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), yaitu pemberian visa dan izin tinggal terbatas rumah kedua juga turut mengambil andil.

"Kebijakan non-fiskal yang dikeluarkan pemerintah ini berpotensi meningkatkan minat Warga Negara Asing (WNA) untuk tinggal, beraktivitas dan berinvestasi di Pulau Bali," jelasnya.

Tangerang jadi lokasi terpopuler

Sementara dari sisi volume suplai rumah, Rumah123.com mencatat kenaikan suplai sebesar 2,9 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Sementara secara tahunan, volume suplai rumah mengalami pertumbuhan hingga 30,2 persen.

Adapun lokasi terpopuler terkait permintaan rumah tapak pada bulan ini adalah Tangerang, yaitu sebesar 12,6 persen dari total permintaan rumah tapak di Indonesia pada bulan ini.

Lokasi terpopuler berikutnya adalah Jakarta Selatan dengan pangsa pasar sebesar 10,3 persen, diikuti Jakarta Barat sebesar 10,1 persen.

Timothy mengatakan, tren pencarian dan pertumbuhan harga hunian di Jabodetabek yang masih mengalami tren positif menunjukkan minat permintaan hunian di kawasan daerah terintegrasi dengan Jakarta serta ditunjang aksesibilitas fasilitas dan infrastruktur publik yang memadai terus tumbuh.

"Penguatan tren dari sisi harga, minat pencarian, dan suplai rumah ini menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang stabil dan kondisi pasar yang cenderung membaik. Perhatian masyarakat yang semakin menyadari pentingnya memiliki rumah dengan memprioritaskan aspek kenyamanan rumah dan lingkungan sekitarnya serta dukungan kebijakan atau regulasi pemerintah terus mendorong optimisme sektor properti Indonesia tahun ini," kata Timothy.

https://money.kompas.com/read/2023/02/14/205613526/kenaikan-harga-rumah-di-bogor-kalahkan-jakarta-hingga-bekasi

Terkini Lainnya

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Whats New
Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke