Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mayoritas Saham Terkoreksi, IHSG Kembali Ditutup Melemah

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (21/2/2023) kembali ditutup melemah. Terpantau pada paruh kedua perdagangan, indeks saham terus bergerak di zona merah.

Melansir data RTI, indeks saham nasional pada hari ini bergerak cenderung melemah pada rentang 6.870,67-6.923,67. Pada akhirnya, IHSG ditutup melemah 21,31 poin atau 0,31 persen ke 6.873,41.

Statistik menunjukan 210 saham menguat, 294 saham melemah, dan 221 saham stagnan. Adapun nilai transaksi perdagangan sepanjang hari ini mencapai Rp 7,86 triliun, dengan volume saham yang ditransaksikan mencapai 16,95 miliar saham.

Data BEI menunjukan 8 dari 11 indeks sektoral melemah, dengan sektor energi terkoreksi paling dalam, yakni sebesar 0,87 persen. Di sisi lain, sektor transportasi dan logistik menguat paling tinggi, yakni sebesar 2,31 persen.

Saham Adaro Energy (ADRO) menjadi top loser indeks LQ45 dengan koreksi sebesar 2,76 persen ke Rp 2.820. Mengekor, Surya Citra Media Nusantara (SMCN) melemah 2,75 persen ke Rp 212 dan saham Indofood (INDF) melemah 1,51 persen ke Rp 6.525.

Sementara itu saham Indocement Tunggal Perkasa (INTP) menjadi top gainer dalam indeks yang sama, dengan kenaikan sebesar 2,70 persen ke Rp 11.400. Kemudian, saham Indika Energy (INDY) naik 1,80 persen ke Rp 2.260 dan Indah Kiat Pulp & Paper (INKP) menguat 1,58 persen ke Rp 8.050.

Pelemahan IHSG mengekor mayoritas bursa regional Asia, dengan indeks Nikkei terkoreksi 0,21 persen, Hang Seng Hong Kong turun 1,71 persen, Straits Times terkoreksi 0,14 persen, sementara Shanghai Komposit naik 0,49.

https://money.kompas.com/read/2023/02/21/161529126/mayoritas-saham-terkoreksi-ihsg-kembali-ditutup-melemah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke