Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Investor Asing Masih Catatkan Net Sell, Simak Saham yang Paling Banyak Dilepas

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (22/2/2023) kemarin ditutup melemah. Seiring dengan koreksi tersebut, investor asing mencatatkan aksi jual bersih atau net sell.

Mengacu data RTI, pada perdagangan kemarin IHSG melemah 63,44 poin atau 0,92 persen ke 6.809,97. Adapun total volume perdagangan saham mencapai 16,64 miliar, dengan total nilai transaksi sebesar Rp 8,80 triliun.

Transaksi investor asing di pasar modal mencatatkan net sell sebesar Rp 37,90 miliar. Secara lebih detail, pasar reguler mencatatkan net buy sebesar Rp 31,22 miliar dan pasar negosiasi dan pasar tunai mencatat net sell sebesar Rp 69,11 miliar.

Sejumlah saham dengan kapitalisasi pasar besar dilepas investor asing pada perdagangan kemarin. Emiten-emiten ini berasal dari sektor keuangan, industri, hingga kesehatan.

Saham Bank Mandiri (BMRI) menjadi yang paling banyak dilepas asing kemarin, dengan nilai net sell sebesar Rp 57,4 miliar. Pada perdagangan kemarin, saham BMRI melemah 1,96 persen ke Rp 10.000.

Kemudian, Bank Jago (ARTO) menempati peringkat kedua, dengan nilai net sell sebesar Rp 41,8 miliar. Pada perdagangan kemarin, ARTO anjlok 6,76 persen ke Rp 2.760 per saham.

Lalu, di posisi ketiga terdapat saham Gudang Garam (GGRM), dengan nilai net sell sebesar Rp 28,1 miliar. Pada perdagangan kemarin, saham GGRM merosot 4,23 persen ke Rp 26.050.

Adapun 10 saham dengan net sell paling besar kemarin adalah sebagai berikut:

1. BMRI Rp 57,4 miliar

2. ARTO Rp 41,8 miliar

3. GGRM Rp 28,1 miliar

4. BTPS Rp 25,2 miliar

5. ASII Rp 24,6 miliar

6. BBNI Rp 22,2 miliar

7. KLBF Rp 14,7 miliar

8. ANTM Rp 14,3 miliar

9. MNCN Rp 8,8 miliar

10. PGAS Rp 8,5 miliar.

https://money.kompas.com/read/2023/02/23/071000226/investor-asing-masih-catatkan-net-sell-simak-saham-yang-paling-banyak-dilepas

Terkini Lainnya

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke