3,5 Juta Tiket Kereta Api Lebaran Sudah Bisa Dipesan, Baru Terjual 2 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero) telah membuka penjualan tiket kereta api pada masa Angkutan Lebaran 1444 H sejak Minggu (26/2/2023).

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, KAI menetapkan masa Angkutan Lebaran pada H-10 sampai dengan H+10 Lebaran atau 12 April sampai dengan 3 Mei 2022.

Karenanya, kata dia, KAI menjual tiket kereta api Lebaran mulai H-45 atau per 27 Februari. Tiket angkutan Lebaran dapat dibeli untuk keberangkatan 12 April dan 13 April 2023.

"Sejauh ini, tiket yang terjual untuk keberangkatan tanggal 12 dan 13 April, masih berkisar 2 persen. Angka ini tentunya akan terus bertambah karena penjualan tiket masih berlangsung,” kata Joni dalam keterangan tertulis, Senin (27/2/2023).

Joni mengatakan, pada Angkutan Lebaran 2023, KAI menyediakan sekitar 3,5 juta tiket kereta api Lebaran yang terdiri dari tiket KA Jarak Jauh dan tiket KA Lokal.

Ia mengatakan, KAI akan terus memantau dan mengevaluasi pergerakan dari penjualan tiket ini.

Di samping itu, Joni mengatakan, guna mengantisipasi melonjaknya penumpang di masa Angkutan Lebaran, KAI berencana akan menambah kuota tiket dan jumlah perjalanan kereta api.

"Ini nanti setelah adanya analisa dan evaluasi terkait dengan dinamika permintaan tiket tersebut," kata dia.

Lebih lanjut, Joni mengatakan, syarat naik kereta api masih menerapkan aturan sesuai SE Kemeterian Perhubungan No 84 Th 2022 dan SE Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.02/II/3984/2022 sejak 19 Desember 2022.

Ia mengatakan, apabila nantinya pemerintah menetapkan perubahan persyaratan naik kereta api, KAI akan mendukung dan mematuhi kebijakan tersebut, serta akan segera menyosialisasikan kepada masyarakat.

"Untuk informasi lebih lanjut terkait penjualan tiket pada masa Angkutan Lebaran, masyarakat dapat menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121," ucap dia.