Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harga Minyak Dunia Tergelincir 1 Persen gara-gara Sentimen Suku Bunga AS

Mengutip CNBC, harga minyak Brent turun 83 sen atau 1 persen menjadi 82,33 dollar AS per barrel, sementara harga minyak West Texas Intermediate (WTI) AS turun 61 sen, atau 0,8 persen menjadi 75,71 dollar AS per barrel.

Harga minyak dunia mengalami penurunan pada perdagangan hari Senin karena data ekonomi AS yang kuat membuat investor bersiap untuk kenaikan suku bunga yang lebih agresif dari The Fed untuk melawan inflasi.

Hal ini dinilai dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi dan permintaan minyak. Tapi, penurunan dibatasi oleh kekhawatiran pasokan minyak, setelah Rusia menghentikan ekspor ke Polandia melalui jalur pipa utama.

Di sisi lain, pesanan baru untuk barang modal utama manufaktur AS meningkat lebih dari yang diharapkan pada bulan Januari sementara pengiriman telah pulih. Hal ini menunjukkan bahwa pengeluaran bisnis untuk peralatan meningkat pada awal kuartal pertama.

Data ekonomi yang positif juga membantu pasar saham global untuk pulih, namun saham tetap mendekati posisi terendah dalam enam minggu karena investor bersiap untuk kenaikan suku bunga di Amerika Serikat dan Eropa.

“Inflasi untuk layanan di Amerika Serikat tetap sangat tinggi,” kata Gubernur Fed AS Philip Jefferson.

Ketegangan China-AS

Menambah kekhawatiran permintaan minyak global, meningkatnya ketegangan China-AS memukul pasar ekuitas di China dan Hong Kong, sementara investor menunggu sinyal kebijakan dari Kongres Rakyat Nasional mendatang.

Pada hari Minggu, Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan mengatakan China belum bergerak untuk melonggarkan sanksi terhadap Rusia. Washington juga menjelaskan langkah seperti itu akan memiliki konsekuensi serius.

“Laporan Administrasi Informasi Energi AS menekan harga minyak, dimana stok minyak mentah AS naik ke level tertinggi sejak Mei 2021, dan kemungkinan besar akan terjadi minggu ini,” kata Bob Yawger di Mizuho.


Produksi minyak Rusia

Rusia juga telah menghentikan pasokan minyak ke Polandia melalui pipa Druzhba. Ini terjadi sehari setelah Polandia mengatakan sudah mengirimkan tank Leopard pertamanya ke Ukraina.

Rusia mengumumkan rencana bulan ini untuk memotong ekspor minyak dari pelabuhan barat hingga 25 persen pada bulan Maret atau melebihi pemotongan produksi sebelumnya, sebesar 5 persen.

Namun, sebagian besar analis melihat larangan Uni Eropa (UE) atas impor minyak lintas laut Rusia dan batasan harga internasional hanya berdampak kecil pada pasokan global secara keseluruhan.

"Produksi minyak Rusia telah melampaui ekspektasi dalam beberapa bulan terakhir karena sanksi UE/AS yang longgar," kata Bank of America dalam sebuah catatan.

https://money.kompas.com/read/2023/02/28/075037626/harga-minyak-dunia-tergelincir-1-persen-gara-gara-sentimen-suku-bunga-as

Terkini Lainnya

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke