Cek Rincian Kurs Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Melansir data Bloomberg pukul 09.20 WIB, rupiah bergerak pada level Rp 15.363 per dollar AS, atau melemah 18 poin (0,12 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level Rp 15. 344 per dollar AS.

Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Putri mengatakan, saat ini pasar akan menantikan rilis beberapa data dan current situation yang berkaitan dengan kesehatan sektor perbankan dan pasar finansial setelah penutupan beberapa bank di AS.

Pasar juga akan wait and see terhadap hasil FOMC meeting Maret 2023 yang diperkirakan akan naik sebesar 25 bps menjadi ke kisaran 4,75 persen hingga 5 persen. Dari domestik, perkembangan beberapa indikator ekonomi turut mendukung penguatan rupiah, seperti surplus neraca dagang yang lebih tinggi dari perkiraan pasar.

Hasil RDG BI Maret 2023 pekan lalu, sesuai ekspektasi BI masih mempertahankan BI7DRRR sebesar 5,75 persen, dan merupakan langkah ini tetap konsisten dengan kebijakan moneter pre-emptive dan forward looking untuk memastikan terus berlanjutnya penurunan ekspektasi inflasi dan inflasi ke depan.

“Pada perdagangan hari ini, kami melihat rupiah berpotensi bergerak ke kisaran Rp 15.315 per dollar AS sampai dengan Rp 15.385 per dollar AS,” kata Reny.

Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 15.364 per dollar AS pada Jumat (17/3/2023), atau menguat dibandingkan sebelumnya Rp 14.418 per dollar AS.

Adapun kurs di bank-bank besar di Indonesia, seperti di BRI, kurs jual dipatok pada Rp 15.370 per dollar AS. Kurs jual berarti pihak bank menjual dollar AS pada posisi ini. Sementara untuk kurs beli di BRI adalah Rp 15.350 per dollar AS. Kurs beli ini berarti bila Anda ingin menjual dollar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.

Berikut nilai tukar rupiah per dollar AS hari ini di 5 bank: