Update Pendaftar Sekolah Kedinasan, Ini 5 Instansi Pelamar Terbanyak

Berdasarkan data Badan Kepegawaian Negara (BKN) per 4 April 2023 pukul 14.06 WIB, terdapat 38.920 pelamar yang sudah membuat akun di laman resmi https://dikdin.bkn.go.id.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 6.383 pelamar telah memilih sekolah yang dituju, di mana 2.264 pelamar sudah melakukan submit.

Top instansi sekolah kedinasan

Sejauh ini, lima sekolah kedinasan dengan jumlah pelamar terbanyak sebagai berikut:

Tahun ini, pemerintah mengalokasikan sebanyak 4.672 formasi sekolah kedinasan dari delapan instansi yaitu Kementarian Hukum dan HAM, Kementerian Keuangan, Kementerian Perhubungan, Kementerian Dalam Negeri, Badan Intelijen Negara, Badan Siber dan Sandi Negara, Badan Pusat Statistik, serta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.

Dibukanya seleksi sekolah kedinasan diharapkan dapat melahirkan para aparatur sipil negara (ASN) yang berintegritas dan dapat beradaptasi dengan perubahan zaman.

Perlu diketahui, pelaksanaan seleksi sekolah kedinasan mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) Nomor 20 Tahun 2021 tentang Seleksi Penerimaan Mahasiswa/Praja/Taruna Sekolah Kedinasan pada kementerian/lembaga.

Seleksi kompetensi dasar (SKD) sekolah kedinasan

Pelamar yang lolos seleksi adminitrasi dapat mengikut seleksi kompetensi dasar (SKD). SKD direncanakan berlangsung pada Mei hingga Juni 2023.

Tes SKD dilaksanakan menggunakan computer assisted test (CAT) selama 100 menit, yang terdiri dari tes karakteristik pribadi (TKP), tes intelegensia umum (TIU), dan tes wawasan kebangsaan (TWK).

Lebih lanjut, instansi yang membuka pendaftaran sekolah kedinasan tahun ini sebagai berikut:

• Kementerian Keuangan (PKN STAN): 1.100 formasi
• Kementerian Hukum dan HAM (Politeknik Ilmu Permasyarakatan dan Politeknik Imigrasi): 525 formasi
• Badan Pusat Statistik (Sekolah Tinggi Ilmu Statistik): 500 formasi
• Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika): 80 formasi
• Badan Siber dan Sandi Negara (Politeknik Siber dan Sandi Negara): 125 formasi
• Badan Intelijen Negara (Sekolah Tinggi Intelijen Negara): 400 formasi
• Kementerian Perhubugan (22 perguruan tinggi): 1.408 formasi
• Kementerian Dalam Negeri (Institut Pemerintah Dalam Negeri): 534 formasi.

Ditegaskan bahwa seluruh tahapan seleksi sekolah kedinasan terintegrasi dan terkomputerisasi untuk menutup celah kecurangan dan praktik percaloan.