Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Luhut: Hubungan Indonesia-China karena Perkawanan yang Setara dan Saling Percaya

"Begitupun hal nya dengan hubungan antara Indonesia dan Tiongkok yang terjalin karena perkawanan yang setara dan rasa saling percaya," sebut Luhut, dikutip dari akun resmi Instagramnya, Rabu (5/4/2023).

Luhut yang sedang berkunjung ke China ini menyebutkan bahwa dirinya melakukan pertemuan dengan seorang diplomat tertinggi China yang sekaligus sahabatnya. Pertemuan itu Luhut bagikan lewat postingan Instagram. Tampak dalam postingan itu, Wang Yi merangkul lengan Luhut.

"Salah satu pertemuan yang saya nantikan selama kunjungan ke Tiongkok adalah pertemuan kemarin bersama sahabat saya, H.E. Wang Yi yang sekarang menjadi diplomat tertinggi mewakili Tiongkok," kata dia

"Kami bicara mengenai banyak hal terkait kepentingan Indonesia dan Tiongkok di beberapa proyek kerja sama, seperti GMF-BRI dan South-South Cooperation," tambah dia.

Menurut Luhut, Wang Yi pun menganggap Indonesia sebagai partner yang setara. Hal ini sebut dia, penting karena berarti keduabelah pihak sejalan tentang satu hal.  "Yakni melihat suatu negara dari outcome yang mereka hasilkan untuk meningkatkan taraf hidup warga negaranya, lepas dari apapun perbedaan ideologi negara tersebut," ucap Luhut.

Hal itu sebut Luhut, tercermin dalam kerja sama pengembangan kendaraan listrik.

"Seperti mengenai pengembangan Electric Vehicle, mereka ingin kolaborasi antara kedua negara makin dekat, karena indonesia punya market dan material (Lithium Battery dan Hidrogen), sementara mereka punya CATL yang sudah diakui dunia sebagai produsen baterai dengan teknologi paling mumpuni," ujarnya.

"Untuk itu dirinya akan mengusulkan ke Presiden Jokowi agar mengirim lebih banyak mahasiswa Indonesia belajar ke China. "Bukan hanya vocational training saja tetapi belajar pengembangan teknologi EV hingga akhirnya bisa kita implementasikan di Indonesia," katanya.

Luhut juga mengungkapkan kebahagiaannya karena dalam kunjungannya di China, dirinya disambut dengan begitu bersahabat oleh pihak Negeri Tirai Bambu itu.

"Yang paling membahagiakan dari perjalanan ini bagi eksekutor tugas seperti saya adalah kami disambut begitu bersahabat di sini. Semua target dan ekspektasi yang sudah kami siapkan dari Indonesia akhirnya terlampaui bahkan lebih," kata dia.

"Ini semua tak lepas dari leadership Presiden Joko Widodo yang membuat bangsa ini sangat diperhitungkan di mata dunia. Bahwa yang paling krusial dalam berhasilnya diplomasi dan hubungan antar negara adalah persahabatan dan mutual gain trust yang terus dipelihara dan tidak boleh dicederai sedikitpun," lanjut Luhut.

Sebelumnya, Luhut juga telah bertemu dengan Ketua Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional Tiongkok (NDRC) Zheng Shanjie.

Keduanya membahas terkait proyek yang telah dikerjasamakan sebelumnya, seperti Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dan herbal centre. Dia pun berupaya merayu serta mengajak China untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

https://money.kompas.com/read/2023/04/05/194000126/luhut--hubungan-indonesia-china-karena-perkawanan-yang-setara-dan-saling

Terkini Lainnya

OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke