Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harga Minyak Dunia Cenderung Stabil Didorong Data Ekonomi yang Melemah

NEW YORK, KOMPAS.com - Harga minyak mentah dunia cenderung stabil pada akhir perdagangan Rabu (5/4/2023) waktu setempat atau Kamis pagi WIB.

Pergerakan harga minyak dunia dipengaruhi kekhawatiran prospek ekonomi yang memburuk, di tengah keputusan OPEC+ memangkas produksi minyaknya.

Mengutip CNBC, harga minyak mentah Brent naik 0,1 persen atau 5 sen AS menjadi sebesar 84,99 dollar AS per barrel. Sementara harga minyak mentah Intermediate West Texas Intermediate (WTI) AS turun 0,1 persen atau 10 sen AS menjadi sebesar 80,61 dollar AS per barrel.

Pergerakan harga minyak dunia dipengaruhi rilis data lowongan pekerjaan AS yang menunjukkan pelemahan ke level terendah dalam dua tahun. Data itu mengindikasikan kondisi ekonomi AS melemah dan berpotensi menekan permintaan minyak mentah serta bahan bakar.

Terlebih data aktivitas manufaktur AS pada bulan Maret mengalami kemerosotan ke level terendah dalam hampir tiga tahun.

Selain itu, pergerakan harga minyak dunia juga dipengaruhi pembalikan arah setelah terjadinya lonjakan harga lebih dari 6 persen pada perdagangan Senin lalu.

Lonjakan harga terjadi setelah Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutu yang dipimpin oleh Rusia, atau OPEC+ memutuskan memangkas produksi minyak sebesar 1,16 juta barel per hari (bpd) mulai Mei 2023.

"Mungkin setelah reli harga yang kuat minggu ini, investor menjadi sedikit berhati-hati," kata Analis UBS Giovanni Staunovo.

Pasar masih akan memperhatikan tren ekonomi yang lebih luas, termasuk menanti data non-farm payroll (NFP) AS yang akan dirilis pekan ini.

Adapun NFP merupakan data tingkat ketenagakerjaan AS di semua sektor, kecuali pertanian, wirausaha, pekerjaan rumah tangga, pegawai pemerintah, militer, dan lembaga nonprofit.

Pasar juga memperhatikan kondisi perekonomian China, importir minyak mentah terbesar di dunia. Aktivitas manufaktur China yang melemah di Maret juga memperkuat kekhawatiran menurunnya permintaan minyak.

"Saat ini menimbulkan kekhawatiran tentang ekspansi ekonomi yang sehat karena aktivitas manufaktur China, zona euro dan AS melambat bulan lalu," kata Tamas Varga dari Broker Minyak PVM.

https://money.kompas.com/read/2023/04/06/092000026/harga-minyak-dunia-cenderung-stabil-didorong-data-ekonomi-yang-melemah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke