Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tiket Kereta Api untuk Mudik Lebaran 2023 Masih Tersedia

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiket kereta api untuk perjalanan mudik Lebaran 2023 masih tersedia. PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat pembelian tiket mudik Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2023 baru mencapai 2.170.643 tiket atau 71 persen dari total keseluruhan tiket yang disediakan, yaitu 3.065.404 tiket.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan jumlah tersebut masih akan bertambah karena penjualan tiket kereta api untuk mudik Lebaran 2023 masih berlangsung.

Adapun tiket kereta api jarak jauh yang masih tersedia pada masa angkutan Lebaran 2023, antara lain KA Argo Bromo Anggrek (Gambir - Surabaya Pasarturi pp), KA Argo Dwipangga (Gambir - Solo Balapan pp), KA Argo Parahyangan (Gambir - Bandung pp).

Selain itu, ada pula KA Sembrani (Gambir - Surabaya Pasarturi pp), KA Taksaka (Gambir - Yogyakarta pp), KA Purwojaya (Gambir - Cilacap), KA Senja Utama Yk (Pasar Senen - Yogyakarta pp).

Sementara itu, perjalanan kereta api yang okupansinya mencapai 100 persen, yaitu KA Airlangga (Pasar Senen - Surabaya Pasarturi pp), KA Sri Tanjung (Lempuyangan - Ketapang pp), KA Kahuripan (Kiaracondong - Blitar pp), KA Pasundan Tambahan (Kiaracondong - Surabaya Gubeng pp).

Kemudian, KA Rajabasa (Kertapati - Tanjungkarang pp), KA Bengawan (Pasar Senen - Purwosari pp), KA Probowangi (Surabaya Gubeng - Ketapang pp), KA Bukit Serelo (Kertapati - Lubuklinggau pp), KA Tawang Alun (Malang Kota Lama - Ketapang pp), KA Ranggajati (Cirebon - Jember pp), KA Jayabaya (Pasar Senen - Malang pp).

"Relasi favorit sejauh ini yaitu untuk periode sebelum Lebaran didominasi oleh penumpang dari arah Barat (Jakarta/Bandung) menuju arah Timur (Jawa Tengah dan Jawa Timur). Untuk periode setelah Lebaran didominasi oleh penumpang dari arah Timur (Jawa Tengah/Jawa Timur) menuju arah Barat (Jakarta/Bandung)," kata Joni dalam keterangannya, Minggu (16/4).

Joni mengatakan tanggal favorit yang banyak dipesan oleh para pemudik yakni pada tanggal 24 April 2023 sebanyak 94 persen. Selanjutnya tanggal 25 April sebanyak 92 persen, serta terakhir tanggal 19 dan 20 April sebanyak 91 persen.

“Jika tiket yang diinginkan sudah habis, pelanggan dapat memilih tanggal alternatif atau memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi KAI Access yang akan membantu memberikan opsi perjalanan dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan,” kata VP Public Relations KAI Joni Martinus.

Cara pesan tiket kereta di KAI Access

Masyarakat dapat memesan tiket kereta api melalui aplikasi KAI Access, website kai.id, dan berbagai mitra penjualan resmi yang bekerja sama dengan KAI.

Sementara loket di stasiun hanya melayani penjualan tiket go show mulai 3 jam sebelum jadwal keberangkatan kereta api.

Adapun cara pembelian tiket kereta api melalui aplikasi KAI Access sebagai berikut:

  • Buka aplikasi KAI Access dan login menggunakan akun yang sudah terdaftar
  • Di halaman awal, masukkan stasiun keberangkatan, stasiun tujuan, tanggal keberangkatan, kelas kereta, hingga jumlah penumpang
  • Setelah mengisikan seluruh data dengan benar, klik Cari
  • Akan muncul daftar nama kereta yang beroperasi di tanggal yang diisikan, termasuk ketersediaan kursi
  • Anda dapat memilih kereta apa yang akan digunakan hingga jam keberangkatannya, lalu klik pada kereta yang dipilih
  • Setelah itu, akan muncul ringkasan pemesanan dan masukkan data penumpang
  • Anda dapat memilih kursi yang tersedia dengan menu Pilih Kursi, kemudian klik Lanjutkan
  • Akan muncul rincian pemesanan, termasuk biaya yang harus dibayarkan, dan jangan lupa klik kolom syarat dan ketentuan, lalu pilih Bayar Sekarang.

https://money.kompas.com/read/2023/04/16/163249326/tiket-kereta-api-untuk-mudik-lebaran-2023-masih-tersedia

Terkini Lainnya

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Whats New
Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Whats New
Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Whats New
Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Whats New
Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

Whats New
Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Whats New
Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Whats New
Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke