Nilai Transaksi Livin' by Mandiri Tembus Rp 725 Triliun di Kuartal I-2023

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatat, aplikasi Livin' by Mandiri telah mengelola 600 juta transaksi sampai kuartal I-2023. Angak tersebut meningkat 45 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Adapun, sejak pertama kali diluncurkan, aplikasi Livin' by Mandiri telah diunduh sebanyak 25 juta kali.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, nilai transaksi Livin’ by Mandiri pada kuartal I-2023 telah menembus Rp 725 triliun.

"Yang juga tumbuh sebesar 45 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama dengan tahun lalu," ujar dia dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (18/4/2023).

Di sisi lain, ia menerangkan, layanan Wholesale Digital Super Platform Kopra by Mandiri telah mengelola lebih dari Rp 4.834 triliun transaksi hingga kuartal I-2023, atau tumbuh 19 persen secara tahunan.

Pertumbuhan Kopra by Mandiri meningkat lebih dari 2,5 kali lipat dalam satu tahun terakhir menjadi 98.500 pengguna di akhir Maret 2023.

"Kehadiran Livin’ dan Kopra by Mandiri juga turut menyumbang pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) khususnya dana murah yang signifikan," imbuh dia.

Darmawan memerinci, total dana pihak ketiga (DPK) konsolidasi Bank Mandiri tumbuh 9,62 persen secara tahunan menjadi Rp 1.391,14 triliun di akhir kuartal I-2023.

DPK ditopang oleh peningkatan dana tabungan yang naik 9,7 persen secara tahunan menjadi Rp 549 triliun secara konsolidasi.

Kopra by Mandiri juga membawa tren pertumbuhan dana giro Bank Mandiri. Hingga akhir Kuartal I 2023, total dana giro Bank Mandiri secara konsolidasi berhasil tumbuh signifikan sebesar 23,2 persen secara tahunan mencapai Rp 483 triliun.

Selain itu, rasio dana murah atau current account saving account (CASA) bank only Bank Mandiri kini telah menyentuh 79,2 persen per Maret 2023, atau naik 422 bps secara tahunan.

"Posisi tersebut merupakan yang level tertinggi sejak Bank Mandiri didirikan," tandas Darmawan.