IHSG Diperkirakan Melemah, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

William Hartanto Founder WH Project mengatakan, sentimen Fed rate berhasil diantisipasi pasar dan oleh karena itu IHSG tidak pernah mengalami window dressing sejak awal tahun. Tekanan IHSG yang terbesar saat ini berada pada sektor pertambangan, baik karena efek dividend trap, maupun karena rotasi ini.

“Mengingat sektor pertambangan khususnya batu bara sudah menguat sejak tahun 2021 sehingga wajar jika sekarang terjadi pelemahan, kondisi yang sama terjadi pada saham-saham bank digital. Hari ini kami memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung melemah dalam range 6.774 – 6.856,” kata William.

Berbeda dengan William Surya Wijaya CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas yang mengungkapkan, pada khir pekan ini pergerakan IHSG terlihat masih berpotensi mengalami kenaikan pasca mengalami tekanan pada beberapa waktu sebelumnya.

“Rilis data perekonomian menunjukkan kondisi perekonomian masih dalam kondisi stabil dan masih terlihatnya antusias investor yang tercermin dari capital inflow secara ytd menunjukkan bahwa IHSG masih memiliki potensi kenaikan hingga beberapa waktu mendatang, hari ini IHSG berpotensi menguat,” kata William Surya Wijaya.

Yugen Bertumbuh Sekuritas memeperkirakan hari ini IHSG akan bergerak pada kisaran 6.702 sampai dengan 6.889.

Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas, antara lain:

1. WH Project

CTRA rekomendasi buy, support 970, resistance 1.115.

TRJA rekomendasi buy, support 338, resistance 380.

MNCN rekomendasi buy, support 565, resistance 650.

2. BhinaArtha Sekuritas

MEDC rekomendasi HOLD, support 895, resistance 1.000 - 1.210

SMGR rekomendasi buy on weakness, support 5.250, resistance 6.100 - 6.600

TBIG rekomendasi HOLD, support 1.765, resistance 2.100 - 2.350

3. Pilarmas Sekuritas

INCO last price 7.025, support 6.850, resistance 7.250

ICBP last price 10.800, support 10.625, resistance 11.000

KLBF last price 2.090, support 2.010, resistance 2.180

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.