Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Usai The Fed, Giliran Bank Sentral Eropa Naikkan Suku Bunga 25 Basis Poin

"Prospek inflasi terus terlalu tinggi terlalu lama," kata Presiden ECB Christine Lagarde dalam sebuah pernyataan mengutip CNBC.

Dengan pengumuman terbaru, suku bunga acuan bank akan bergerak ke 3,25 persen, mulai 10 Mei mendatang. Keputusan tersebut diambil setelah angka inflasi yang dirilis awal pekan ini menunjukkan kenaikan 7 persen untuk bulan April.

ECB sebelumnya menaikkan 50 basis poin suku bunga tiga kali berturut-turut, dan kenaikan kali ini lebih rendah yakni hanya 25 basis poin. Pada saat yang sama, inflasi inti yang tidak termasuk harga pangan dan energi, sedikit menurun menjadi 5,6 persen.

"Inflasi utama telah menurun selama beberapa bulan terakhir, tetapi tekanan harga yang mendasarinya tetap kuat," lanjut Lagarde.

ECB memulai kenaikan suku bunga pada Juli 2022, ketika menaikkan suku bunga utamanya dari -0,5 persen menjadi nol. Namun, meskipun kenaikan suku bunga yang konsisten sejak itu, inflasi tetap jauh di atas target ECB sebesar 2 persen.

Perkiraan yang diterbitkan minggu lalu oleh Dana Moneter Internasional menunjukkan bahwa inflasi tidak akan mencapai target ECB hingga tahun 2025. Data terbaru juga menunjukkan bahwa ekonomi zona euro tumbuh kurang dari yang diharapkan pada kuartal pertama tahun ini, mencatat PDB sebesar 0,1 persen.

Namun, angka pengangguran menunjukkan sedikit perbaikan di bulan Maret dari bulan sebelumnya sebesar 6,5 persen. Survei ECB baru-baru ini menunjukkan bahwa bank telah memperketat akses kredit secara signifikan, dan menunjukkan bahwa suku bunga lebih tinggi berdampak pada ekonomi riil.

“Kenaikan suku bunga yang lalu ditransmisikan secara paksa ke pembiayaan dan kondisi moneter. Namun kelambatan dan kekuatan transmisi ke ekonomi riil tetap tidak pasti,” ungkap Lagarde.

APP itu nantinya akan dibekukan antara Januari dan Oktober 2019 dan kemudian berlangsung hingga Juli 2022, tetapi terus melakukan pembayaran dari aset yang telah jatuh tempo.

Lagarde mengatakan ada perbedaan di seluruh sektor ekonomi, dimana prospek sektor manufaktur memburuk, sedangkan sektor jasa mengalami pertumbuhan.

"Saya pikir, cukup adil untuk mengatakan semua orang setuju bahwa peningkatan laju diperlukan dan saat itu kami tidak berhenti, itu sangat jelas, dan kami tahu bahwa kami memiliki lebih banyak ruang," tegas Lagarde.

https://money.kompas.com/read/2023/05/05/075056826/usai-the-fed-giliran-bank-sentral-eropa-naikkan-suku-bunga-25-basis-poin

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke