Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bukan Lampung, Ini Provinsi di Sumatera dengan Jalan Rusak Terbanyak

KOMPAS.com - Provinsi Lampung sejak beberapa hari terakhir jadi bulan-bulanan warganet Tanah Air. Pemicunya karena kondisi jalanannya yang mengalami kerusakan sangat parah.

Bahkan, di lini masa, kritik jalan berlubang juga banyak didominasi oleh warga Lampung sendiri. Kegaduhan soal kerusakan jalan ini awalnya disuarakan oleh pelajar asal Lampung bernama Bima Yudho Saputro.

Terbaru, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahkan memutuskan untuk langsung blusukan meninjau kerusakan jalan di Lampung. Pemprov Lampung sendiri sejatinya sudah berupaya mengaspal jalan rusak yang kemungkinan akan dilintasi kepala negara.

Namun rupanya, bukannya diarahkan ke jalan yang sudah mulus, Jokowi dan rombongannya malah memilih untuk melewati jalan lain yang kondisinya bopeng di mana-mana.

Jalan rusak di Sumatera

Data kerusakan jalan di Indonesia sebenarnya bisa dipantau melalui situs Data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Data kondisi jalan tersebut mencakup kondisi jalan nasional yang dikelola pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR, jalan provinsi yang berada di bawah kewenangan gubernur, dan jalan kabupaten yang merupakan tanggung jawab kepala daerah bupati/wali kota.

Sejatinya kerusakan jalan yang terjadi di Lampung tak jauh berbeda dengan daerah-daerah tetangganya di Pulau Sumatera. Bahkan, kerusakan jalan di Lampung tak seberapa apabila dibandingkan tetangganya.

Berikut rincian data jalan rusak berat dan rusak ringan di seluruh provinsi di Pulau Sumatera dari Aceh hingga Lampung berdasarkan data jalan pada 2020-2021:

1. Provinsi Aceh

Total panjang jalan nasional di Aceh adalah 2.102 km, jalan provinsi 1.781 km, jalan kabupaten 17.496 km.

Jalan nasional

  • Rusak berat: 4 km (0,23 persen)
  • Rusak ringan: 33 km (1,58 persen)

Jalan provinsi

  • Rusak berat: 306 km (17,19 persen)
  • Rusak ringan: 61 km (3,45 persen)

Jalan kabupaten

  • Rusak berat: 3.647 km (20,94 persen)
  • Rusak ringan: 5.096 km (29,26 persen)

2. Provinsi Sumatera Utara

Total panjang jalan nasional di Sumatera Utara adalah 2.632 km, jalan provinsi 3.048 km, jalan kabupaten 27.552 km.

Jalan nasional

  • Rusak berat: 21 km (0,81 persen)
  • Rusak ringan: 103 km (3,92 persen)

Jalan provinsi

  • Rusak berat: 332 km (10,89 persen)
  • Rusak ringan: 208 km (6,84 persen)

Jalan kabupaten

  • Rusak berat: 9.933 km (36,05 persen)
  • Rusak ringan: 4.226 km (15,34 persen)

3. Provinsi Riau

Total panjang jalan nasional di Riau adalah 1.336 km, jalan provinsi 2.799 km, jalan kabupaten 17.297 km.

Jalan nasional

  • Rusak berat: 41 km (3,11 persen)
  • Rusak ringan: 135 km (10,14 persen)

Jalan provinsi

  • Rusak berat: 632 km (22,6 persen)
  • Rusak ringan: 440 km (15,74 persen)

Jalan kabupaten

  • Rusak berat: 4.239 km (24,51 persen)
  • Rusak ringan: 3.268 km (18,9 persen)

4. Provinsi Kepulauan Riau

Total panjang jalan nasional di Kepulauan Riau adalah 586 km, jalan provinsi 896 km, jalan kabupaten 3.137 km.

Jalan nasional

  • Rusak berat: 3 km (0,68 persen)
  • Rusak ringan: 5 km (0,94 persen)

Jalan provinsi

  • Rusak berat: 33 km (3,73 persen)
  • Rusak ringan: 154 km (17,18 persen)

Jalan kabupaten

  • Rusak berat: 1.036 km (33,03 persen)
  • Rusak ringan: 873 km (27,84 persen)

5. Provinsi Bangka Belitung

Total panjang jalan nasional di Bangka Belitung adalah 600 km, jalan provinsi 850 km, jalan kabupaten 3.525 km.

Jalan nasional

  • Rusak berat: 0,2 km (0,03 persen)
  • Rusak ringan: 3,17 km (0,53 persen)

Jalan provinsi

  • Rusak berat: 0 km (0 persen)
  • Rusak ringan: 35 km (4,12 persen)

Jalan kabupaten

  • Rusak berat: 402 km (11,43 persen)
  • Rusak ringan: 494 km (14,02 persen)

6. Provinsi Jambi

Total panjang jalan nasional di Jambi adalah 1.317 km, jalan provinsi 1.032 km, jalan kabupaten 9.485 km.

Jalan nasional

  • Rusak berat: 44 km (3,37 persen)
  • Rusak ringan: 41 km (3,18 persen)

Jalan provinsi

  • Rusak berat: 115 km (11,23 persen)
  • Rusak ringan: 134 km (13,02 persen)

Jalan kabupaten

  • Rusak berat: 2.166 km (22,84 persen)
  • Rusak ringan: 1.965 km (20,72 persen)

7. Provinsi Sumatera Barat

Total panjang jalan nasional di Sumatera Barat adalah 1.449 km, jalan provinsi 1.525 km, jalan kabupaten 15.975 km.

Jalan nasional

  • Rusak berat: 27 km (1,89 persen)
  • Rusak ringan: 82 km (5,7 persen)

Jalan provinsi

  • Rusak berat: 187 km (12,31 persen)
  • Rusak ringan: 210 km (13,77 persen)

Jalan kabupaten

  • Rusak berat: 3.429 km (21,46 persen)
  • Rusak ringan: 3.391 km (21,23 persen)

8. Provinsi Bengkulu

Total panjang jalan nasional di Bengkulu adalah 792 km, jalan provinsi 1.562 km, jalan kabupaten 5.940 km.

Jalan nasional

  • Rusak berat: 3 km (0,38 persen)
  • Rusak ringan: 31 km (4,01 persen)

Jalan provinsi

  • Rusak berat: 269 km (17,26 persen)
  • Rusak ringan: 106 km (6,82 persen)

Jalan kabupaten

  • Rusak berat: 865 km (14,58 persen)
  • Rusak ringan: 1.755 km (29,55 persen)

9. Provinsi Sumatera Selatan

Total panjang jalan nasional di Sumatera Selatan adalah 1.600 km, jalan provinsi 1.513 km, jalan kabupaten 17.747 km.

Jalan nasional

  • Rusak berat: 15 km (0,95 persen)
  • Rusak ringan: 92 km (5,8 persen)

Jalan provinsi

  • Rusak berat: 71 km (4,74 persen)
  • Rusak ringan: 79 km (5,23 persen)

Jalan kabupaten

  • Rusak berat: 2.459 km (17,89 persen)
  • Rusak ringan: 2.481 km (18,05 persen)

10. Provinsi Lampung

Total panjang jalan nasional di Lampung adalah 1.292 km, jalan provinsi 1.693 km, jalan kabupaten 14.669 km.

Jalan nasional

  • Rusak berat: 22 km (1,73 persen)
  • Rusak ringan: 56 km (4,38 persen)

Jalan provinsi

  • Rusak berat: 166 km (9,81 persen)
  • Rusak ringan: 239 km (14,14 persen)

Jalan kabupaten

  • Rusak berat: 2.607 km (17,77 persen)
  • Rusak ringan: 3.969 km (27,06 persen)

Dari data di atas dengan mengesampingkan jalan nasional dan status jalan rusak ringan, maka jalan provinsi dengan status rusak berat di Pulau Sumatera paling banyak adalah Riau sepanjang 632 km, jalan Provinsi di Riau dengan status rusak berat juga yang paling tinggi dari sisi persentase.

Sementara untuk jalan kabupaten yang merupakan ruas jalan paling panjang, status jalan rusak berat terbanyak di Pulau Andalas adalah Sumatera Utara. Sementara di posisi kedua adalah Riau.

Data jalan rusak tersebut diambil dari Neraca Data Jalan Kementerian PUPR yang meliputi jalan nasional, jalan provinsi, dan jalan kabupaten.

https://money.kompas.com/read/2023/05/06/111532826/bukan-lampung-ini-provinsi-di-sumatera-dengan-jalan-rusak-terbanyak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke