Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kaji Ulang Aturan Transaksi Waran, Bakal Ada Auto Rejection Seperti Saham?

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota BEI Irvan Susandy mengatakan, pembaruan aturan terkait dengan transaksi waran sangat penting untuk mencegah terjadinya tindakan sepeti misalkan manipulasi transaksi.

“Mekanisme transaksi waran sedang kita kaji dan coba diperbaiki. Karena ada kejadian terkait waran beberapa waktu lalu, dengan apakah dengan mekanisme saat ini, masih sesuai,” kata Irvan saat ditemui wartawan di Gedung Bursa Efek Indonesia, Kamis (11/5/2023).

Sebelumnya, ramai di sosial media Twitter, seorang investor BNI Sekuritas mengeluhkan bahwa penjualan waran miliknya diblokir BEI. Irvan mengatakan, atas beberapa kejadian itu, pihaknya akan berupaya melakukan langkah preventive agar kejadian sama tidak terulang.

“Kita akan lihat mekanismenya, apakah akan ada batasan harga atau bagaimana. Kan sekarang, waran enggak ada batas harganya, dan direalisasikan ke underlying-nya. Kalau saham kan ada batasannya, (Auto Reject Bawah/ ARB) 7 persen, Auto Reject Atas (ARA) 20-35 persen,” lanjut dia.

Hal senada disampaikan juga oleh Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI Kristian Manullang. Kristian mengatakan, saat ini kasus tersebut sedang dalam penyidikan pihak kepolisian. Jika memang terbukti tidak bersalah, maka pemblokiran transaksi waran akan dibuka.

“Jadi intinya kasusnya lagi ditangani, dan yang di medsos itu memang hak terima dananya di blokir karena memang dalam penanganan kepolisian, kalau memang tidak terbukti akan dibuka (blokirnya),” ungkap Kristian.

“Kita akan kaji lagi, kalau suatu hari nanti akan diberlakukan auto rejection misalnya. Harga waran enggak boleh lebih tinggi dari underlying-nya. Nanti kita kaji, apa memang perlu menerapkan ARA, dan ARB seperti saham untuk mendukung transaksi waran. Kami juga harus hati-hati, untuk menjaga (kestabilan) pasar,” tegas Kristian.

Kristian juga mengatakan saat ini minat pasar dengan waran masih bagus. Dia berharap dengan kebijakan baru nantinya bisa mendorong peningkatan transaksi waran. Di sisi lain, investor dapat lebih terlindungi melalui kebijakan dan aturan yang ditetapkan bursa.

https://money.kompas.com/read/2023/05/12/103000026/kaji-ulang-aturan-transaksi-waran-bakal-ada-auto-rejection-seperti-saham-

Terkini Lainnya

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

Whats New
BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

Whats New
ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Elnusa Bukukan Laba Bersih Rp 183 Miliar di Kuartal I-2024

Elnusa Bukukan Laba Bersih Rp 183 Miliar di Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke