Jika dilihat berdasarkan jenis komoditasnya, nilai ekspor non migas mencapai 18,03 miliar dollar AS. Sementara itu, nilai ekspor migas sebesar 1,26 miliar dollar AS.
Deputi Bidang Metodologi dan Informasi Statistik BPS Imam Machdi mengatakan, nilai ekspor nasional pada April 2023 turun 29,40 persen secara yoy. Penurunan ini lebih dalam jika dibandingkan dengan penurunan bulan sebelumnya, yakni sebesar 11,63 persen secara yoy.
"Ekspor migas April 2023 turun 12,18 persen dibandingkan April 2022, untuk non migas April 2023 juga turun 30,35 persen dibandingkan April 2022," kata dia dalam konferensi pers, Senin (15/5/2023).
Sementara itu, jika dilihat secara mtm nilai ekspor RI terkoreksi 17,62 persen. Penurunan terjadi pada ekspor komoditas migas (-5,95 persen) maupun komoditas non migas (-18.33 persen).
Menurut Imam, penurunan nilai ekspor secara bulanan disebabkan oleh adanya momentum libur Hari Raya Idul Fitri. Berkurangnya hari kerja pada April lalu mengakibatkan penurunan aktivitas ekspor nasional.
"Perkembangan ekspor secara mtm pada April 2023 ini merupakan pola musiman, karena adanya momentum libur Hari Raya Idul Fitri," tuturnya.
Jika lebih detail, komoditas-komoditas yang mengalami koreksi bulanan secara signifikan ialah logam mulia atau perhiasan (-52,3 persen), bahan bakar mineral (-12,04 persen), dan minyak hewan nabati (-20,45 persen).
"Penurunan ekspor migas sebesar 5,95 persen, hal ini dikarenakan minyak mentah turun sebesar 59,37 persen dan juga gas turun sebesar 7,95 persen," ucap Imam.
https://money.kompas.com/read/2023/05/15/114643126/kian-menyusut-nilai-ekspor-ri-hanya-1929-miliar-dollar-as-pada-april-2023