Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sederet "Bencana" Keuangan jika AS Gagal Bayar Utang

“Kegagalan negosiasi plafon utang ini akan meruntuhkan fondasi di mana sistem keuangan kita dibangun,” kata Yellen di acara Independent Community Bankers of America Capital Summit mengutip CNBC, Selasa (16/5/2023).

“Sangat bisa dibayangkan bahwa kita akan melihat sejumlah pasar keuangan pecah, dengan kepanikan di seluruh dunia yang memicu margin call, run dan fire sell,” lanjut dia.

Yellen mengatakan, Dewan Penasihat Ekonomi Gedung Putih menemukan bahwa gagal bayar atau default dapat menyebabkan penurunan ekonomi seburuk resesi yang sangat hebat, dengan 8 juta orang Amerika kehilangan pekerjaan dan nilai pasar saham jatuh sekitar 45 persen.

Dia juga mencatat laporan Moody's Analytics yang menemukan bahwa terdapat angka serupa dengan lebih dari 7 juta orang Amerika kehilangan pekerjaan. Demikian juga dengan kekayaan rumah tangga senilai 10 triliun dollar AS akan menguap.

Yellen juga memperingatkan bahwa pelanggaran plafon utang dapat memengaruhi layanan penting pemerintah.

“Jika itu terdengar seperti bencana, ya itu memang benar. Sekarang, krisis ini sepenuhnya dapat dicegah. Solusinya sederhana,” jelas Yellen.

Kata-kata Yellen disampaikan beberapa jam sebelum Presiden Joe Biden dijadwalkan bertemu dengan Ketua DPR Kevin McCarthy dan para pemimpin kongres lainnya untuk mencoba mencapai kesepakatan sebelum Biden berangkat ke KTT G7 di Jepang.

Staf dari kedua belah pihak telah bekerja lebih keras sejak para pemimpin bertemu minggu lalu untuk mencoba mencapai kesepakatan sebelum bulan Juni, ketika pemerintah federal bisa kehabisan uang.

Yellen menegaskan kembali apa yang disebut tanggal-X 1 Juni dalam sambutannya dan memohon kepada Kongres untuk segera bertindak.

“Perkiraan terbaik kami saat ini menggarisbawahi urgensi, penting bagi Kongres untuk bertindak secepat mungkin,” tegasnya.

Menaikkan plafon utang diperlukan bagi pemerintah untuk menutupi komitmen pengeluaran yang telah disetujui oleh Kongres dan presiden, serta mencegah gagal bayar atau default. Namun, partai Republik AS menginginkan jika Biden dan anggota parlemen bisa memangkas pengeluaran terlebih dahulu.

Menteri Keuangan mengatakan kondisi default akan menghasilkan bencana ekonomi dan keuangan, serta menghapus keuntungan ekonomi yang telah diperoleh masyarakat sejak pandemi virus corona. Jika ini tidak dilakukan maka akan muncul apa yang disebut "badai ekonomi dan keuangan yang belum pernah terjadi sebelumnya".

“Ini akan segera menghentikan pembayaran pemerintah kepada 66 juta penerima Jaminan Sosial, jutaan veteran dan keluarga militer,” ungkap Yellen.

“Kegagalan juga dapat menyebabkan penderitaan yang meluas karena orang Amerika kehilangan pendapatan yang mereka butuhkan untuk bertahan hidup,” kata Yellen.

"Guncangan pendapatan yang diakibatkannya dapat menyebabkan resesi yang menghancurkan banyak pekerjaan dan bisnis Amerika,” kata dia.

Yellen juga mengatakan bagaimana kondisi default dapat mengganggu kehidupan sehari-hari mencakup gangguan pada pengontrol lalu lintas udara, penegakan hukum, keamanan perbatasan, keamanan pangan, sistem komunikasi, dan keamanan nasional semuanya berisiko ketika pemerintah berhenti membayar karyawan dan kontraktor federal.

“Kita sudah melihat dampak dari brinksmanship, dimana investor semakin enggan menahan utang pemerintah yang jatuh tempo awal Juni. Kebuntuan telah meningkatkan beban utang kepada pembayar pajak Amerika,” tutup Yellen.

https://money.kompas.com/read/2023/05/17/090000026/sederet-bencana-keuangan-jika-as-gagal-bayar-utang

Terkini Lainnya

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke