"Kami akan mencoba sedikit iklan, dan lihat bagaimana kelanjutannya," ujar dia dalam rapat tahunan, dikutip dari CNN, Rabu (17/5/2023).
Pemegang saham memberikan sambutan positif pada keputusan Elon Musk untuk mulai pasang iklan.
Sambutan pada rencana beriklan ini, bahkan mendapat respons paling baik dibandingkan informasi mengenai adanya dua produk baru dan janji Elon Musk untuk tetap jadi CEO Tesla.
“Saya tidak menyadari, orang-orang sangat menginginkannya,” imbuh dia.
Keputusan tersebut merupakan perubahan total bagi Tesla dan Elon Musk.
CEO sekaligus miliarder itu selama bertahun-tahun menyarankan perusahaan tidak perlu beriklan. Pasalnya, menurut dia permintaan kendaraan melebihi pasokan.
Dalam sebuah cuitan tahun 2019, Elon Musk bilang perusahaan tidak akan membayar untuk iklan. Ia lebih memilih menggunakan uang untuk mengembangkan produknya.
Saat ini, Tesla tengah menghadapi persaingan yang lebih besar dari para pembuat mobil.
Semua produsen mobil menggelontorkan anggaran iklan untuk kendaraan listrik, bahkan untuk unit yang belum tersedia.
Persaingan yang meningkat, ditambah kenaikan suku bunga, telah menyebabkan serangkaian pemotongan harga oleh Tesla sepanjang tahun ini.
Meskipun pemotongan harga telah menekan margin untuk Tesla, keputuasn itu tetap lebih menguntungkan daripada pembuat mobil tradisional.
Langkah Elon Musk membeli Twitter mungkin mengubah pandangannya terkait nilai sebuah iklan. Pasalnya, pendapatan platform media sosial itu semula bertumpu hampir 90 persen pada iklan.
"Saya kira saya harus mengatakan, iklan itu luar biasa dan semua orang harus melakukannya," ucap dia.
https://money.kompas.com/read/2023/05/17/201400526/untuk-pertama-kalinya-tesla-bakal-pasang-iklan