Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Negosiasi Plafon Utang AS Buntu, Wall Street Berakhir "Merah"

S&P 500 turun 1,12 persen dan menetap di level 4.145,58, Nasdaq Composite terkoreksi 1,26 persen menjadi 12.560,25. Dow Jones Industrial Average (DJIA) kehilangan 231,07 poin, atau melemah 0,69 persen, berakhir pada 33.055,51.

Beberapa investor menafsirkan kurangnya pembaruan besar pada negosiasi plafon utang adalah tanda bahwa anggota parlemen, mungkin sedang berjuang untuk mencapai kemajuan seperti yang diharapkan.

Investor telah mengamati dengan cermat negosiasi batas utang di Washington, berharap untuk kepastian lebih lanjut karena yang disebut tanggal X 1 Juni yang ditargetkan oleh Menteri Keuangan Janet Yellen semakin dekat.

Partai Republik pada hari Selasa mempertanyakan keakuratan tanggal default yang diproyeksikan ini. Kevin McCarthy dan Presiden Joe Biden bertemu di Gedung Putih, dalam sebuah diskusi, namun pembicaraan selama satu jam berakhir tanpa resolusi.

"Kami mengirimkan sinyal yang sangat negatif tentang kemampuan kami untuk menjalankan ekonomi kami. Pasar juga sejauh ini benar-benar menanganinya dengan sangat baik," kata Mohamed El-Erian di "Squawk Box" mengutip CNBC.

Kepala penasihat ekonomi Allianz itu mengatakan bahwa dirinya sangat terkesan dengan stabilitas pasar baru-baru ini. Dia menambahkan pergerakan S&P 500 masih pada rentang harga yang wajar meski diterpa berbagai sentimen termasuk ketidakpastian seputar langkah suku bunga Federal Reserve berikutnya.

Di sisi lain, anggota parlemen harus mencapai resolusi atas masalah plafon utang bisa teratasi. Sandi Bragar dari Aspiriant mengungkapkan, pasar perlu berhati-hati karena kekhawatiran resesi terus berlanjut.

“Sejarah baru-baru ini menunjukkan penurunan kemungkinan akan terjadi ketika Federal Reserve menyelesaikan siklus kenaikannya. Saya tidak berpikir bahwa ini benar-benar waktunya untuk terlalu bersemangat dulu. Ada alasan untuk berhati-hati di sini,” ungkap Bragar.

Saham Apple bergerak melemah 1,5 persen usai mengumumkan kesepakatan untuk memproduksi chip bernilai miliaran dollar AS dengan Broadcom. Sementara itu, saham Broadcom naik 1,2 persen. Saham Yelp melonjak 5,7 persen setelah mengumumkan penjajakan penjualan dengan investor aktivis.

https://money.kompas.com/read/2023/05/24/073029426/negosiasi-plafon-utang-as-buntu-wall-street-berakhir-merah

Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke