Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harga Emas Dunia Naik, Didukung Jatuhnya Dollar AS

Penguatan harga emas pada perdagangan kemarin didukung oleh kejatuhan dollar AS usai rilis terbaru data ekonomi Amerika Serikat (AS).

Mengutip CNBC, harga emas di pasar spot naik 0,76 persen menjadi di level 1.977,19 dollar AS per ons. Sementara harga emas berjangka Comex New York Exchange naik 0,65 persen ke level 1.994,90 dollar AS per ons.

Data terbaru oleh Institute for Supply Management (ISM) pada Kamis kemarin, menunjukkan indeks manufaktur AS pada Mei 2023 turun menjadi 46,9 dari 47,1 pada bulan sebelumnya. Kinerja itu mencapai level terendah sejak Maret 2023.

Data ekonomi yang mengecewakan di AS mendorong ekspetasi bahwa bank sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) bakal melewatkan kenaikan suku bunga pada pertemuan bulan ini.

Alhasil indeks dollar AS pun melemah dengan turun 0,74 persen menjadi 103,5585 pada perdagangan kemarin. Begitu pula dengan imbal hasil obligasi pemerintah AS atau U.S Treasury tenor 10 tahun turun ke level terendah dua minggu.

Pelemahan keduanya membuat emas batangan menjadi lebih menarik bagi investor.

Turunnya nilai dollar AS membuat harga emas menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya, dan mendorong permintaan logam mulia tersebut.

"Saya pikir The Fed ingin mempertahankan (suku bunganya),” kata Daniel Pavilonis, Ahli Strategi Pasar Senior di RJO Futures.

Sebelumnya, Chief The Fed Philadelphia Patrick Harker memang mengatakan, jika ada kejutan pada data ekonomi AS maka dia akan memilih untuk menahan suku bunga.

Kendati begitu, pasar kini memperkirakan sekitar 70 persen kemungkinan The Fed akan mulai mempertahankan suku bunganya pada Juli mendatang, dan akan tetap menaikkan suku pada pertemuan Juni, menurut alat CME FedWatch.

Adapun probabilitas kebijakan The Fed mempertahankan suku bunganya tersebut, naik tajam dari proyeksi sebelumnya yang hanya berkisar 30 persen.

Sebagaimana diketahui, kebijakan suku bunga The Fed sangat mempengaruhi pergerakan harga emas.

Ketika suku bunga naik, maka emas yang tidak memberikan imbal hasil menjadi tak menarik bagi investor, berbeda dari obligasi dan saham yang memang memberikan imbal hasil.

Sebaliknya, ketika suku bunga melemah maka imbal hasil pada instrumen investasi lainnya ikut menurun, sehingga emas akan menjadi lebih menarik.

https://money.kompas.com/read/2023/06/02/091500426/harga-emas-dunia-naik-didukung-jatuhnya-dollar-as

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke