Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Penantian Kebijakan Suku Bunga The Fed

Pergerakan harga emas dunia dipengaruhi data terbaru sektor jasa Amerika Serikat (AS) yang menunjukkan perlambatan, sehingga memperkuat harapan bahwa bank sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) akan menghentikan siklus kenaikan suku bunganya pada bulan ini.

Mengutip CNBC, harga emas di pasar spot bertahan di level 1.961,09 dollar AS per ons. Sementara harga emas berjangka Comex New York Exchange naik 0,2 persen ke level 1.977,30 dollar AS per ons.

Rilis data terbaru Institute for Supply Management (ISM) menunjukkan bahwa sektor jasa Amerika Serikat (AS) hampir tidak tumbuh di bulan Mei karena melambatnya permintaan.

Indeks manajer pembelian jasa (PMI) AS turun menjadi 50,3 pada Mei 2023 dari 51,9 pada April 2023. Realisasi itu meleset dari perkiraan bahwa bakal terjadi kenaikan ke 52,2.

Data yang menunjukkan perlambatan ekonomi AS itu memperkuat ekspektasi pasar bahwa The Fed akan menahan suku bunga, sebab data itu sejalan dengan upaya bank sentral menekan inflasi.

Pasar kini memperkirakan peluang sebesar 81,7 untuk kemungkinan The Fed mempertahankan suku bunganya pada pertemuan yang berlangsung 13-14 Juni mendatang, menurut alat CME FedWatch.

Sebagaimana diketahui, kebijakan suku bunga The Fed sangat mempengaruhi pergerakan harga emas.

Sebab ketika suku bunga naik, maka emas yang tidak memberikan imbal hasil menjadi tak menarik bagi investor, berbeda dari obligasi dan saham yang memang memberikan imbal hasil.

Sebaliknya, ketika suku bunga melemah maka imbal hasil pada instrumen investasi lainnya ikut menurun, sehingga emas akan menjadi lebih menarik.

https://money.kompas.com/read/2023/06/07/103000826/harga-emas-dunia-stabil-di-tengah-penantian-kebijakan-suku-bunga-the-fed

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke