BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Microsoft
Salin Artikel

Indonesia Butuh 9 Juta Talenta Digital pada 2030, Apa yang Perlu Dipersiapkan Pelaku Industri?

KOMPAS.com – Hasil riset yang dilakukan Bank Dunia dan McKinsey menunjukkan bahwa Indonesia membutuhkan 9 juta talenta digital pada 2030. Jika dirata-rata, kebutuhan talenta digital ini mencapai 600.000 orang per tahun.

Sayangnya, hingga saat ini, perguruan tinggi di Indonesia hanya mampu menyuplai sekitar 100.000-200.000 talenta digital per tahun. Artinya, terdapat gap sebesar 400.000-500.000 talenta digital per tahun.

Pandemi Covid-19 pun memiliki andil besar dalam tren peningkatan kebutuhan keterampilan digital. Kondisi ini mendorong berbagai sektor untuk melakukan transformasi digital besar-besaran. Dampaknya, permintaan terhadap kandidat dengan kemampuan digital turut meningkat.

Laporan bertajuk “Digital Jobs and Digital Skills: A Shifting Landscape in Asia and the Pacific” yang disusun Asian Development Bank (ADB) dan LinkedIn pada September 2022 menyebut, pada periode Januari 2017 hingga Februari 2022, tingkat perekrutan digital di platform LinkedIn rata-rata meningkat sebesar 9 persen tiap tahun.

Artinya, para pencari kerja di platform tersebut terus menuliskan keterampilan digital sebagai syarat yang dibutuhkan untuk posisi yang dibuka.

Studi yang dilakukan di Bangladesh, India, Indonesia, Filipina, dan Amerika Serikat (AS) itu juga menemukan bahwa hampir 75 persen pemberi kerja di lima negara tersebut membutuhkan talenta digital, mulai dari keterampilan dasar, menengah, hingga lanjutan.

Seperti diketahui, sebelumnya, keterampilan digital umum dikaitkan dengan kemampuan mengoperasikan komputer, mencari informasi secara daring, dan menggunakan aplikasi produktivitas.

Namun, keterampilan tersebut kini menjadi jenis keterampilan dasar. Saat ini, industri juga membutuhkan talenta dengan keterampilan digital lanjutan, seperti data scientist, cyber security, cloud computing, dan artificial intelligence (AI).

Diberitakan Kompas.com, Sabtu (12/11/2022), menurut laporan Statista, para pemimpin bisnis dan tenaga kerja di seluruh dunia bahkan menggunakan AI untuk membantu pekerjaan mereka.

Sebanyak 58 persen dari mereka mengklaim bahwa AI dapat membantu meningkatkan konsistensi dan kualitas pekerjaan, 26 persen merasa AI membantu pekerja meningkatkan produktivitas, serta 16 persen digunakan untuk meningkatkan wawasan.

Percepatan pemenuhan kebutuhan talenta digital

Pemenuhan kebutuhan talenta digital tak sekadar bentuk adaptasi dalam menyongsong era industri 4.0. Lebih dari itu, talenta digital juga menjadi bekal bagi Indonesia untuk meningkatkan nilai ekonomi digital Tanah Air.

Untuk diketahui, berdasarkan hasil riset bertajuk “Empowering Indonesia Report 2023” yang dilakukan Indosat dan Twimbit, Indonesia tercatat memiliki nilai ekonomi digital sebesar Rp 1.408 triliun pada 2022. Nilai ini diperkirakan melonjak menjadi Rp 3.216 triliun pada 2027.

Berbagai cara dilakukan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan talenta digital Tanah Air. Salah satunya dilakukan oleh Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian yang meluncurkan program Kartu Prakerja. Adapun program ini berfokus pada pengembangan keahlian dan kompetensi kerja.

Sementara itu, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) juga telah menginisiasi Kampus Merdeka sejak 2020. Inisiatif ini memiliki berbagai pilihan program, seperti magang, Kampus Mengajar, Studi Independen, dan Wirausaha Merdeka.

Kemudian, Kemenkominfo juga telah menyelenggarakan program Digital Talent Scholarship (DTS) dan Digital Leader Academy (DLA) secara konsisten sejak 2018.
Komunitas SATU Talenta

Upaya-upaya yang dilakukan pemerintah turut disambut baik oleh Microsoft. Microsoft sendiri percaya bahwa kolaborasi lintas organisasi dan industri dapat mengembangkan serta mengisi kebutuhan talenta digital Indonesia.

Untuk itu, Microsoft menginisiasi berbagai program, salah satunya adalah komunitas SATU Talenta. Sebagai informasi, SATU Talenta merupakan komunitas yang digagas Microsoft pada platform LinkedIn.

Komunitas itu dibangun sebagai tempat pertemuan talenta-talenta digital Indonesia yang telah mendapatkan sertifikasi dari Microsoft dengan pelaku industri.

Melalui komunitas SATU Talenta, talenta digital Indonesia dapat memperluas koneksi dengan profesional lintas industri.

Mereka juga dapat meningkatkan keterampilan digital melalui webinar serta pelatihan dengan bidang yang dibutuhkan industri saat ini, seperti pelatihan cyber security, cloud computing, serta AI. Lebih dari itu, komunitas ini juga dapat memperluas karier talenta digital Indonesia.

Sejak diluncurkan pada November 2022, komunitas SATU Talenta telah menghubungkan lebih dari 600 talenta digital yang telah mendapatkan sertifikasi dari Microsoft dengan tujuh mitra perusahaan perekrutan (hiring partner). Per Januari 2023, komunitas ini juga telah membuka 20 peluang kerja.

Bagi pelaku industri, SATU Talenta dapat menjadi wadah untuk mempromosikan kebutuhan talenta digital yang tersedia pada perusahaan mereka. Melalui platform ini pula, pelaku industri bisa mendapatkan kandidat dengan keterampilan terbaik di bidangnya. Dengan demikian, gap antara pencari kerja dan pemberi kerja diharapkan dapat semakin berkurang.

Microsoft SATU Talenta pun mengajak berbagai pelaku industri, baik korporasi maupun startup, untuk bergabung menjadi hiring partner SATU Talenta dengan mengirimkan email ke satutalenta@microsoft.com.

Sebagai hiring partner, pelaku industri dapat membuka peluang kerja sama untuk mentoring soft skills dan menyelenggarakan kegiatan bursa kerja (job fair).

Untuk diketahui, talenta digital yang sudah mendapatkan sertifikasi dari Microsoft dapat bergabung dengan komunitas #SATUTalenta secara langsung melalui link aka.ms/SATUTalenta.

Jika belum mendapatkan sertifikasi dari Microsoft, talenta digital bisa mempelajari serta mendapatkan sertifikasi sesuai dengan peran dan keahlian melalui link aka.ms/SertifikasiMS.

Sebagai informasi, komunitas SATU Talenta berada di bawah payung SATU Karya. Adapun #SATUKarya adalah inisiatif Microsoft Indonesia yang mewadahi kolaborasi karya digitalisasi lintas industri untuk #BerdayakanIndonesia.

Presiden Direktur Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mengeksplor kolaborasi dengan pelaku industri lain, guna mempersiapkan dan mengembangkan talenta digital Indonesia.

“Kami berharap, SATU Karya, khususnya SATU Talenta, dapat membantu menjawab kebutuhan dasar pencapaian ekonomi digital, yaitu keterampilan digital inklusif yang relevan dengan pekerjaan masa depan sekaligus menjembatani pencari kerja dengan pemberi kerja itu sendiri,” jelas Dharma seperti dikutip dari laman Microsoft, Kamis (10/11/2022).

Informasi selengkapnya mengenai SATU Talenta dapat disaksikan pada tayangan berikut.

https://money.kompas.com/read/2023/06/09/150600726/indonesia-butuh-9-juta-talenta-digital-pada-2030-apa-yang-perlu-dipersiapkan

Terkini Lainnya

OJK: Proses Merger Bank MNC dan Nobu Masih Lanjut, Saat Ini Tahap 'Cross Ownership'

OJK: Proses Merger Bank MNC dan Nobu Masih Lanjut, Saat Ini Tahap "Cross Ownership"

Whats New
Kondisi Perekonomian Global Membaik, BI Pertahankan Suku Bunga Acuan 6,25 Persen

Kondisi Perekonomian Global Membaik, BI Pertahankan Suku Bunga Acuan 6,25 Persen

Whats New
Indonesia Mampu Menghasilkan Karet Lebih Besar daripada Amerika Serikat

Indonesia Mampu Menghasilkan Karet Lebih Besar daripada Amerika Serikat

Whats New
Citi Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 665,9 Miliar pada Kuartal I-2024

Citi Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 665,9 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Perkebunan Karet Besar di Indonesia Banyak Dijumpai di Mana?

Perkebunan Karet Besar di Indonesia Banyak Dijumpai di Mana?

Whats New
Hampir 10 Juta Gen Z Nganggur, Menyingkap Sisi Gelap Generasi Z

Hampir 10 Juta Gen Z Nganggur, Menyingkap Sisi Gelap Generasi Z

Whats New
Ada Relaksasi Aturan Impor, Menkop Berharap Bisnis UMKM Tidak Terganggu

Ada Relaksasi Aturan Impor, Menkop Berharap Bisnis UMKM Tidak Terganggu

Whats New
Pesawat SQ321 Alami Turbulensi, Ini Kata CEO Singapore Airlines

Pesawat SQ321 Alami Turbulensi, Ini Kata CEO Singapore Airlines

Whats New
10 Daerah Penghasil Karet Terbesar di Indonesia

10 Daerah Penghasil Karet Terbesar di Indonesia

Whats New
5 Dekade Hubungan Indonesia-Korsel, Kerja Sama Industri, Perdagangan, dan Transisi Energi Meningkat

5 Dekade Hubungan Indonesia-Korsel, Kerja Sama Industri, Perdagangan, dan Transisi Energi Meningkat

Whats New
Negara Penghasil Karet Terbesar Ketiga di Dunia adalah Vietnam

Negara Penghasil Karet Terbesar Ketiga di Dunia adalah Vietnam

Whats New
OJK Cabut Izin BPR Bank Jepara Artha di Jawa Tengah

OJK Cabut Izin BPR Bank Jepara Artha di Jawa Tengah

Whats New
Efek Taylor Swift, Maskapai Penerbangan Catat Lonjakan Perjalanan Udara ke Eropa

Efek Taylor Swift, Maskapai Penerbangan Catat Lonjakan Perjalanan Udara ke Eropa

Whats New
Bukan Hanya Bitcoin, Aset Kripto 'Alternatif' Juga Kian Menguat

Bukan Hanya Bitcoin, Aset Kripto "Alternatif" Juga Kian Menguat

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Bagikan artikel ini melalui
Oke