Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perusahaan Pengiriman Makanan GrubHub PHK 400 Karyawannya

PHK terjadi di tengah meningkatnya biaya dan pesanan yang lebih tinggi.

CEO GrubHub Howard Migdal mengatakan, perusahaan perlu membuat beberapa keputusan sulit untuk mempertahankan daya saing.

"Memberikan layanan terbaik untuk pengunjung dan mitra kami juga menjadi sukses untuk jangka panjang," ujar dia dalam sebuah surat, dikutip dari CNN, Selasa (13/6/2023).

"Akibatnya, hari ini kami membuat keputusan yang sangat sulit untuk mengurangi jumlah karyawan di Grubhub. Aku tahu ini akan mengejutkanmu," imbuh dia.

Perusahaan pengiriman makanan telah berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Pandemi Covid-19 membuat restoran meningkatkan layanan pengiriman.

Migdal menjelaskan, bisnis berkembang sejak tingkat pra-pandemi 2019.

Namun demikian, biaya operasi dan staf meningkat lebih tinggi. Baru-baru ini, permintaan untuk pengiriman telah memudar.

Just Eat Takeaway.com yang berbasis di Amsterdam, perusahan yang mengakuisisi Grubhub pada tahun 2021 melaporkan pada April 2023 di Amerika Utara, pesanan turun sebesar 17 persen pada kuartal I-2023 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Industri yang sangat kompetitif dan berkembang menjadi alasan pengurangan karyawan tersebut.

"Kami perlu terus melihat apakah dapat menyiapkan cara yang tepat untuk mengantarkan ke pelanggan, restoran, dan mitra pengiriman kami,” tandas dia.

Sebagai informasi, Grubhub bersaing dengan Uber Eats dan Doordash untuk bisnis pengiriman restoran. 

Beberapa operator memilih untuk mengelola pengiriman sendiri atau mengandalkan layanan lokal, daripada beralih ke pemain utama.

Pengumuman ini menjadikan Grubhub sebagai yang terbaru dari sejumlah perusahaan yang mengurangi staf seperti  Spotify , Tyson , Walmart , McDonald's. 

https://money.kompas.com/read/2023/06/13/173517726/perusahaan-pengiriman-makanan-grubhub-phk-400-karyawannya

Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke