Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hadiri Rapat di DPR, Asosiasi Sebut Market Ekspor Industri Tekstil RI Terpuruk

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) mengatakan, kondisi market ekspor industri tekstil di Indonesia terpuruk pasca Pandemi Covid-19.

"Saat ini semenjak pasca Covid-19 market ekspor kita terganggu dan market ekspor industri tekstil dan produk tekstil (TPT) itu kondisinya sangat memprihatinkan, jadi utilitasasi dari hulu ke hilir terpuruk," kata Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Jemmy Kartiwa Sastraatmaja dalam RDPU dengan Baleg DPR RI secara virtual, Rabu (21/6/2023).

Jemmy mengatakan, saat ini, negara-negara pengekspor tekstil dan produk tekstil kesulitan mencari market baru.

Ia juga menyayangkan, banyak negara pengekspor menyasar Indonesia sebagai market baru. Karenanya, menurut dia, industri tekstil dalam negeri membutuhkan perlindungan melalui regulasi.

"Industri tekstil adalah industri yang perlu perlindungan dengan regulasi. Mungkin kita bisa belajar dari negara lain seperti China, Bangladesh, Turki, India mereka sangat regulated terhadap industri tekstil karena menyerap banyak tenaga kerja dari hulu sampai hilirnya banyak," ujarnya.

Lebih lanjut, Jemmy mengusulkan, DPR dan pemerintah membentuk Badan Sandang guna melindungi sektor tekstil dan produk tekstil di Indonesia.

Ia mengatakan, hal itu perlu dilakukan untuk menjaga ekosistem tekstil di Indonesia dari hulu ke hilir.

"Perlu disampaikan di industri hulunya pun utilisasi sudah di bawah 50 persen. Jadi banyak industri hulu yang setop beroperasi. Kita harapkan perlindungan industri TPT ini sangat dibutuhkan, ekosistem kita jangan sampai rontok, kalau rontok dibangun lagi susah," ucap dia.

https://money.kompas.com/read/2023/06/21/121000826/hadiri-rapat-di-dpr-asosiasi-sebut-market-ekspor-industri-tekstil-ri-terpuruk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke