Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Naik 6,1 Persen, Jumlah Uang Beredar Tembus Rp 8.332,3 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) mencatat likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) mencapai Rp 8.332,3 triliun pada Mei 2023. Angka ini meningkat 6,1 persen (year-on-year/yoy) dibandingkan April 2023. 

Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono mengatakan perkembangan tersebut terutama didorong oleh pertumbuhan uang kuasi sebesar 9,9 persen yoy.

Informasi saja, uang kuasi adalah kewajiban sistem moneter dalam bentuk deposito berjangka, tabungan dalam rupiah dan saldo rekening valuta asing milik penduduk.

Pada Mei 2023, uang kuasi dengan pangsa 44,2 persen dari M2, tercatat sebesar Rp 3.686,4 triliun atau tumbuh 9,9 persen (yoy) setelah pada bulan sebelumnya tumbuh 8,6 persen (yoy).

Berdasarkan faktor yang memengaruhinya, perkembangan uang beredar pada Mei 2023 utamanya dipengaruhi perkembangan penyaluran kredit. 

Penyaluran kredit pada Mei 2023 tumbuh sebesar 9,4 persen (yoy), meningkat dibanding pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 8,1 persen.

"Hal ini sejalan dengan membaiknya perkembangan kredit produktif maupun konsumtif," ujar Erwin  dalam keterangan tertulis.

Di sisi lain, aktiva luar negeri bersih tumbuh sebesar 9,2 persen (yoy) setelah bulan sebelumnya tumbuh 11,0 persen (yoy).

Sementara itu, tagihan bersih kepada pemerintah pusat (pempus) terkontraksi sebesar 19,8 persen yoy setelah pada bulan sebelumnya terkontraksi sebesar 25,3 persen.

Hal itu didorong oleh kewajiban sistem moneter kepada Pempus yang tumbuh sebesar 31,4 persen (yoy) pada Mei 2023, setelah bulan sebelumnya tumbuh 41,2 persen (yoy), terutama dalam bentuk simpanan. 

https://money.kompas.com/read/2023/06/28/222327226/naik-61-persen-jumlah-uang-beredar-tembus-rp-83323-triliun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke