Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Luhut Ungkap Ada "Harta Karun" Migas di Papua

Bahkan kata dia, ada protensi sumberdaya migas yang lebih besar dari Blok Masela. Lokasinya berada di Warim, Papua.

"Kita ketemu gas di Masela hampir 25 TCF (triliun kaki kubik). Kita juga sepertinya ketemu di Warim, itu bisa mungkin hampir dua kali seperti Masela. Bisa malah di situ kita ketemu juga cadangan minyak yang mungkin cadangan di Nduga 27 miliar barel," katanya dalam Economy Update 2023, Senin (10/7/2023).

Dengan kekayaan migas itu, pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan ekspor migas. Nantinya, temuan "harta karun" tersebut akan dimanfaatkan untuk dalam negeri.

"Jadi kaya sekali negerimu ini. Kaya sekali Indonesia ini, ngapain ribut-ribut, kita kerja sama aja kita bikin rakyat sejahtera," ucap Luhut.

Cadangan minyak bumi Indonesia diperkirakan bertahan 9-10 tahun lagi. Perhitungan itu dilihat dengan kondisi tingkat konsumsi sama dengan saat ini dan tidak ada penemuan sumber cadangan yang baru.

Itu sebabnya, Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) menyiapkan beberapa strategi untuk meningkatkan produksi minyak di Tanah Air. Salah satunya dengan menggenjot eksplorasi.

"Inilah taruhan kita menuju (target) 1 juta barel minyak per hari pada 2030. Kegiatan-kegiatan di (Blok) Cepu menunjukkan ada harapan tambahan. Di Rokan, dengan pengeboran masif kita bisa menekan tren penurunan produksi. Pengembangan ke depan adalah dengan (mengoptimalkan) potensi-potensi area baru," ujarnya  di Jakarta, Jumat (10/2/2023), dilansir dari Kompas.id.

Salah satu potensi yang diharapkan menambah cadangan dan produksi migas adalah Blok Warim di Papua. Berdasarkan data Kementerian ESDM, di Warim, potensi minyak bumi mencapai 25 miliar barel minyak dan gas bumi sebesar 47,27 triliun kaki kubik (TCF).

https://money.kompas.com/read/2023/07/10/181714926/luhut-ungkap-ada-harta-karun-migas-di-papua

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke