5 Tips Mencari Kerja yang Tak Sesuai dengan Jurusan Perkuliahan

Namun, terkadang beberapa pekerjaan tersedia yang linear dengan jurusan tidak sebanyak peminatnya. Hal ini dapat menyebabkan sulitnya mendapatkan panggilan wawancara sebab banyaknya persaingan di lowongan pekerjaan tersebut.

Nah, jika kamu menginginkan pekerjaan di luar jurusan yang kamu jalani sekarang, tidak perlu ragu untuk untuk memilih dan mencoba melamar posisi tersebut.

Sebelum memutuskan untuk terjun ke bidang yang tidak sesuai dengan prospek kerja jurusanmu, tentu kamu perlu mempersiapkan diri agar dapat bersaing dengan kandidat lain.

Mengutip dari laman JobStreet, Jumat (21/7/2023), berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mempersiapkan diri mencari prospek kerja yang tidak sesuai dengan jurusan.

1. Cari tahu tentang lingkup pekerjaan impianmu

Salah satu langkah paling penting dalam mencari pekerjaan di luar prospek kerja jurusanmu adalah mencari tahu secara mendalam tentang pekerjaan tersebut. Kamu dapat mulai dari mencari apa saja tugas, tanggung jawab, serta skill yang dibutuhkan dalam pekerjaan impianmu.

Selain itu, cari tahu juga industri apa saja yang membutuhkan posisi pekerjaan tersebut untuk memperluas kesempatanmu dilirik perekrut. Setelah mengetahui lebih lanjut tentang pekerjaan impianmu, kamu bisa melengkapi dan mengasah skill yang sering dibutuhkan dalam kualifikasi pekerjaan tersebut sehingga kamu dapat bersaing dengan kandidat lain.

2. Kembangkan skill yang dibutuhkan

Jika kamu melamar pekerjaan di luar prospek kerja yang linear dengan jurusanmu, pastikan kamu memiliki skill set yang banyak dicari perusahaan untuk pekerjaan yang kamu lamar. Selain kemampuan teknis yang harus dikuasai, kamu juga harus mengembangkan soft skill serta transferable skill-mu agar dapat dilirik perekrut.

Untuk mengembangkan kemampuanmu, kamu dapat mengikuti pelatihan bersertifikat, workshop, atau online course yang sesuai dengan pekerjaan imipianmu. Selain itu, kamu juga bisa mengembangkan skill yang kamu butuhkan dengan mencoba magang di beberapa perusahaan untuk membangun pengalaman.

3. Susun portofolio dan CV yang sesuai

Ketika melamar kerja, menyusun CV yang sesuai dengan kualifikasi dan syarat menjadi kunci agar bisa dilirik oleh perekrut. Agar CV-mu terlihat menarik di mata perekrut, pastikan kamu mencantumkan informasi yang sesuai dalam CV dengan merujuk ke kemampuan yang dibutuhkan dalam lowongan pekerjaan impianmu.

Selain CV yang sesuai, beberapa pekerjaan juga membutuhkan portfolio sebagai syarat melamar seperti Copywriter, Graphic Designer, dan Content Creator. Portfolio dapat menjadi kesempatanmu untuk menunjukkan skill-mu dalam mengeksekusi pekerjaan yang dibutuhkan nantinya. Pilihlah karya terbaikmu untuk dicantumkan dalam portofolio untuk membuatmu lebih menonjol dari kandidat lain.

4. Menyusun rencana karier

Mencari pekerjaan di luar prospek kerja jurusanmu memang butuh persiapan ekstra dibanding melamar pekerjaan yang linear dengan jurusan. Salah satu persiapan yang harus kamu lakukan adalah menyusun rencana karirmu. Kamu dapat mulai menentukan tujuan apa yang ingin kamu capai dan gunakan tujuan akhirmu untuk memetakan list pencapaianmu.

Ketika sudah tahu apa yang ingin dicapai dalam kariermu, kamu bisa menentukan langkah-langkah apa saja yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut. Ketika menentukan langkah-langkah menuju tujuan akhirmu, pastikan tujuanmu spesifik, dapat diukur dengan data, dan realistis. Pikirkan tujuanmu dalam jangka panjang dan tentukan kapan kamu ingin tujuan tersebut tercapai untuk tetap termotivasi.

5. Bangun networking

Selain mengembangkan skill yang dibutuhkan untuk pekerjaan impianmu, salah satu cara meningkatkan kesempatan mendapatkan pekerjaan tersebut adalah membangun networking. Kamu dapat mencari komunitas atau pertemuan yang berkaitan dengan industri atau pekerjaan yang kamu inginkan dan dihadiri banyak profesional dari bidangnya untuk berkenalan dan bertanya langsung.

Contohnya, jika kamu ingin melamar kerja sebagai ilustrator, kamu dapat mencari komunitas ilustrator yang membahas bagaimana membangun portfolio, mencari klien, serta mengembangkan skill yang dibutuhkan ilustrator.

Memperluas networking-mu juga dapat membuka kesempatanmu untuk melamar pekerjaan dengan referensi seseorang yang ahli di industrinya. Pastikan dirimu juga terus aktif dalam komunitas tersebut dan berinteraksi dengan sesama anggota komunitas agar bisa belajar lebih banyak soal bidang yang kamu minati.