IHSG Berakhir di Zona Hijau, Rupiah Melemah ke Level Rp 15.105 Per Dollar AS

Melansir RTI di akhir perdagangan, IHSG ditutup pada level 6.900,23 atau naik 3,5 poin (0,05 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya pada level 6.896,66.

Sementara itu, terdapat 196 saham yang hijau, 324 saham merah dan 221 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 9,8 triliun dengan volume 17,2 miliar saham.

Top gainers yang mendorong IHSG antara lain RMK Energy (RMKE) yang melonjak 9,6 persen di level Rp 1.085 per saham. Kemudian, XL Axiata (EXCL) naik 8,7 persen pada posisi Rp 2.250 per saham. Selanjutnya, Amman Mineral (AMMN) ditutup pada posisi Rp 2.660 per saham atau bertambah 7,6 persen.

Sementara itu, top losers diantaranya, Ultra Jaya Milk Industry & Trading (ULTJ) yang terjun 3,8 persen pada posisi Rp 2.000 per saham. Kemudian, Summarecon Agung (SMRA) yang melemah 3,7 persen di level Rp 640 per saham. Sementara itu, Hillcon (HILL) terkoreksi 3 persen di posisi Rp 2.830 per saham.

Bursa Asia ditutup mayoritas pada teritori positif, dengan kenaikan Hang Seng Hong Kong 1,4 persen (277,45 poin) pada level 19.916,56, Strait Times naik 1 persen (33,7 poin) pada level 3.371,17, dan Shanghai Komposit bertambah 1,8 persen (59,2 poin) menjadi 3.275,93. Nikkei melemah 0,4 persen (132 poin) pada level 32.759,19.

Di awal perdagangan, Bursa Eropa bergerak variatif dengan kenaikan FTSE 0,11 persen (8,4 poin) di level 7.701,18, sementara itu GDAXI melemah 0,05 persen (8,7 poin) ke level 16.398,5.

Mengutip data Bloomberg, rupiah sore ini ditutup melemah. Pukul 14.59 WIB mata uang garuda ditutup pada level Rp 15.105 per dollar AS atau melemah 105 poin (0,7 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 15.000 per dollar AS.

Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Jumat (28/7/2023) pada level Rp 15.083 per dollar AS, atau melemah dari nilai tukar Kamis (27/7/2023) sebesar Rp 15.003 per dollar AS.