Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rupiah dan IHSG Melaju di Zona Hijau Pagi Ini

Melansir data RTI, pukul 9.02 WIB, IHSG berada pada level 6.885,72 atau naik 16,9 poin (0,25 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 6.868,81.

Sebanyak 180 saham melaju di zona hijau dan 126 saham di zona merah. Sedangkan 249 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 224,7 miliar dengan volume 744,16 miliar saham.

Sebelumnya, Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG berpotensi melemah setelah ditutup di bawah garis SMA-20. Adapun level support IHSG berada pada posisi 6.835, 6.794 dan 6.753, sementara level resistennya di 6.985, 7.012 dan 7.058.

"IHSG ditutup tipis di bawah garis SMA-20 kemarin, sehingga mengindikasikan bahwa IHSG dapat menguji kembali support 6.835. IHSG akan membuka jalan untuk melemah ke 6.794 apabila menembus ke bawah 6.835. Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bearish," kata Ivan dalam analisisnya.

Pasar saham Asia pagi ini bergerak pada teritori negatif. Nikkei Jepang melemah 0,03 persen (8,1 poin) menjadi 32.369,19, Indeks Komposit Shanghai China terkoreksi 0,2 persen (6,5 poin) di posisi 3.254,03, dan Hang Seng Hong Kong turun 0,31 persen (58,9 poin) ke posisi 19.131,51.

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini menguat. Melansir data Bloomberg, pukul 09.03 WIB rupiah berada pada level Rp 15.216 per dollar AS, atau naik 2 poin (0,01 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level Rp 15.218 per dollar AS.

Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra mengatakan, meskipun bergerak menguat pagi ini, sentimen negatif masih membayangi pergerakan rupiah terhadap dollar AS. Data neraca perdagangan China yang mengindikasikan pelambatan aktivitas ekonomi di China dan masih adanya potensi kenaikan suku bunga acuan AS dengan data tenaga kerja AS yang terlihat masih cukup solid.

“Sementara itu, data inflasi konsumen China bulan Juli menunjukkan sedikit perbaikan dibandingkan bulan sebelumnya. Ini memberikan sentimen positif ke pasar pagi ini dan mungkin bisa menahan pelemahan rupiah terhadap dollar AS,” kata Ariston kepada Kompas.com.

Ariston mengatakan, pelaku pasar masih menunggu data penting yaitu data inflasi konsumen AS yang akan dirilis Kamis malam. Data ini dinilai mengubah persepsi pasar mengenai kebijakan moneter AS selanjutnya yang tentunya mempengaruhi pergerakan nilai tukar terhadap dollar AS.

Hari ini rupiah berpotensi melemah ke level Rp 15.250 per dollar AS, dengan potensi support di sekitar Rp 15.180 per dollar AS.

https://money.kompas.com/read/2023/08/09/094000826/rupiah-dan-ihsg-melaju-di-zona-hijau-pagi-ini

Terkini Lainnya

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke