Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bagaimana Proyeksi IHSG Hari Ini? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Maximilianus Nico Demus mengatakan, saat ini tren IHSG sedang bearsih alias turun, tetapi tidak menutup kemungkinan adanya penguatan walaupun tipis.

“Sentimen saat ini masih positif, sehingga peluang (IHSG) untuk mengalami kenaikkan pekan ini cukup terbuka lebar. Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG memasuki fase konsolidasi dengan potensi melemah dengan support dan resistance 6.834-6.924. Ada potensi penguatan tapi tipis,” kata Maximilianus dalam analisisnya.

Dia bilang, analisis Goldman Sachs Group Inc menjadi sentimen pasar saat ini. Goldman Sachs meramalkan potensi penurunan tingkat suku bunga oleh The Fed pada akhir Juni 2024 yang kemungkinan dilakukan secara bertahap.

“Pemotongan tingkat suku bunga didorong oleh keinginan untuk menormalkan tingkat suku bunga yang harus mendekati inflasi. Goldman juga mengatakan, kenaikkan tingkat suku bunga pada bulan September akan dipertahankan untuk tidak berubah, namun akan berubah pada pertemuan di bulan November mendatang,” ujar Maximilianus.

Senada, Analis BinaArtha Sekuritan Ivan Rosanova mengatakan, peluang pelemahan IHSG masih terbuka usai pada pekan lalu IHSG ditutup tipis di atas garis SMA-5 pada chart mingguan. Level support IHSG berada di 6.835, 6.794 dan 6.753, sementara level resistennya di 6.970, 7.015 dan 7.058.

“IHSG diperkirakan akan retest zona resisten 6.950-6.970 apabila tembus ke atas resisten minor di level 6915. Pelemahan menuju 6.835 dapat terjadi apabila IHSG tetap di bawah 6.915. Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bearish,” ujar Ivan.

Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas, antara lain:

1. Ajaib Sekuritas
INKP rekomendasi buy 9.700, TP 10.000, stop loss <9.450
MDKA rekomendasi buy 3.280, TP 3.380, stop loss <3.200
ACES rekomendasi buy 700, TP 720, stop loss <675

2. BinaArtha Sekuritas
BBCA rekomendasi taking profit, support 8.800, resistance 9.475 - 10.250, target 9.475
INCO rekomendasi hold, support 6.300, resistance 6.600 - 7.200, target 6.600
MDKA rekomendasi buy on weakness support 3.110, resistance 3.400 - 3.760, target 3.400

3. Pilarmas Investindo
MNCN last price 525, support 510, resistance 550, target 550
PNLF last price 306, support 302, resistance 312, target 312
MAIN last price 482, support 472, resistance 492, target 490

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2023/08/14/081901026/bagaimana-proyeksi-ihsg-hari-ini-simak-analisis-dan-rekomendasi-sahamnya

Terkini Lainnya

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Whats New
Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Whats New
Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Whats New
Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Whats New
Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

Whats New
Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Whats New
Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Whats New
Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke