Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

CEO ButtonScarves Rasakan Manfaat Investasi SBR

CEO ButtonScarves Linda Anggrea mengatakan penjualan dari bisnisnya hanya tersisa 30 persen di awal pandemi Covid-19

Hal tersebut terjadi karena toko fisik tidak dapat buka dan penjualan hanya ditopang dari daring saja. Di saat bersamaan, ada tren masyarakat menahan belanja dan beralih pada produk-produk kesehatan.

Padahal, ButtonScarves saat itu sedang dalam masa ekspansi dengan banyak merekrut orang baru dan membeli kantor.

"Aku sama suami aku itu bilang gini, gila ya ini kalau kita tidak punya investasi yang bisa biayain hidup kita pribadi, bisa amsyong ini," kata dia dalam acara LIKE IT: Generasi Muda Pelaku Usaha, Senin (14/8/2023).

Ia menambahkan, pada waktu itu ia terpaksa harus memotong gajinya sendiri sebagai CEO di perusahaan yang telah dirintisnya tersebut.

Untuk itu, ia sadar demi menjamin kehidupan pribadinya tetap berjalan, perlu investasi yang memberikan imbal hasil yang rutin.

"Jangan saham kalau memang butuh cash flow, apalagi waktu Covid-19 baru berita saja langsung saham pada turun," imbuh dia.

Sesuai dengan tujuannya mendapatkan imbal hasil bulanan, Linda kemudian memilih investasi saving bond ritel (SBR).

Investasi di SBR, menurut dia seperti mendapat gaji bulanan dari investasi, tetapi pokok investasinya tetap bertahan sampai batas waktu pencairan.

"Selama aku gajinya di-postponed, aku hidup dari hasil investasi," terang dia.

Lebih lanjut, Linda berpesan sebagai seorang pengusaha penting untuk memiliki arus kas cadangan.

Hal tersebut berangkat dari pengalamannya dan Covid-19 yang membuat dia tidak dapat gaji dari perusahaannya sendiri.

https://money.kompas.com/read/2023/08/14/165712526/ceo-buttonscarves-rasakan-manfaat-investasi-sbr

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke