Vaksin Rotavirus Gratis, Ini Dosis dan Cara Mendapatkannya

Rotavirus adalah penyebab utama diare berat pada balita. Pencegahan penyakit ini bisa dilakukan dengan pemberian imunisasi tetes Rotavirus.

Untuk diketahui, penyakit diare telah menyumbang kematian kedua setelah pneumonia atau infeksi paru pada bayi dan balita.

Selain itu diare juga akan menghambat tumbuh kembang anak dikarenakan bisa menimbulkan stunting. Zat mikro yang dibutuhkan tubuh anak untuk tumbuh, hilang karena infeksi diare berulang dan nilai gizi anak pun berkurang.

Disadur dari laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), data profil kesehatan Indonesia tahun 2020 menunjukkan diare menyumbang kematian pada bayi berusia 29 hari-11 bulan sebesar 9,8 persen dan 4,5 persen pada kelompok balita usia 12-59 bulan.

Pemberian vaksin Rotavirus yang tepat waktu bertujuan memberikan perlindungan pada bayi sedini mungkin dari diare yang disebabkan Rotavirus.

“Imunisasi Rotavirus ini diberikan sebanyak tiga dosis, pada bulan kedua, pada bulan ketiga, dan pada bulan keempat saat anak-anak tersebut mulai berkembang, karena waktu-waktu itulah anak mulai makan-makanan tambahan yang cenderung peluang diare lebih besar,” ujar Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono dalam keterangan tertulis yang dikutip Kompas.com, Rabu (23/8/2023).

Pemberian imunisasi Rotavirus di Indonesia telah dilaksanakan secara bertahap mulai tahun 2022 di 21 kabupaten/kota.

Mulai 15 Agustus 2023, imunisasi tetes Rotavirus diberikan secara nasional di posyandu, puskesmas, rumah sakit, praktik dokter mandiri, klinik, maupun fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.

Adapun sasaran penerima imunisasi tetes Rotavirus adalah bayi usia 2, 3, dan 4 bulan dengan usia paling cepat adalah bayi berusia 2 bulan atau bayi yang lahir pada 16 Mei 2023.

Terkait jenis vaksin tetes yang digunakan, pemerintah memberikan vaksin Rotavirus pentavalen.

Cara pemberian vaksin Rotavirus

Dilansir dari pemberitaan sebelumnya, untuk mendapatkan imunisasi Rotavirus secara gratis, orang tua dapat membawa bayinya ke fasilitas kesehatan terdekat.

Sebelum diberikan imunisasi Rotavirus, orang tua harus memastikan bayinya dalam kondisi sehat, tidak demam, tidak batuk, maupun tidak sakit seperti diare.

Nantinya, vaksin Rotavirus akan diberikan dengan cara diteteskan ke mulut bayi sebanyak lima tetes setiap imunisasinya.