Dituliskan dalam laman Bareksa, dana SBN akan dipakai pemerintah untuk mendanai program dalam pemerataan pembangunan, pendidikan, dan kesehatan di Indonesia.
Dilansir dari Bibit, SBN adalah surat berharga yang diterbitkan pemerintah untuk membiayai anggaran negara.
Dengan memilih investasi SBN, maka investor meminjamkan uangnya kepada pemerintah dan sebagai gantinya akan memperoleh keuntungan berupa kupon (bunga obligasi).
Jenis investasi ini cocok bagi para investor yang memiliki profil risiko konservatif dan menginginkan instrumen investasi yang aman dan terjamin, serta mempunyai passive income yang pasti setiap bulannya.
Imbal hasil yang dibayarkan pemerintah kepada para investor SBN dihitung dalam persentase terhadap jumlah pokok utang dan waktu setahun, tapi dibayarkan satu bulan sekali.
Lantas, apa saja jenis dan karakteristik SBN?
Jenis instrumen dan karakteristik SBN
Terdapat beberapa jenis instrumen dan karakteristik SBN sebagai berikut:
Keuntungan investasi SBN
Beberapa keuntungan yang bisa diperoleh dari investasi SBN antara lain:
Untuk diketahui, khusus SBR dan ST bisa dicairkan lebih awal maksimal 50 persen dari total pembelian.
Adapun pembelian SBN hanya bisa dilakukan saat masa penawaran yang ditetapkan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
https://money.kompas.com/read/2023/08/23/115918926/mengenal-apa-itu-sbn-jenis-dan-keuntungannya