Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa Nama Pelabuhan Banyuwangi ke Bali?

KOMPAS.com - Pelabuhan Banyuwangi ke Bali adalah salah satu akses penyeberangan antar-pulau tersibuk di Indonesia. Pelabuhan Penyeberangan Banyuwangi ke Bali tersebut adalah Ketapang-Gilimanuk.

Pelabuhan Ketapang adalah akses utama transportasi laut dari Banyuwangi Jawa Timur menuju ke Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali. Pelabuhan ini dikelola oleh PT ASDP, perusahaan BUMN yang fokus pada bisnis angkutan penyeberangan.

Lantaran menghubungkan Pulau Jawa yang merupakan pusat ekonomi tersibuk di Indonesia dengan Pulau Bali yang jadi primadona pariwisata, menjadikan aktivitas Pelabuhan Penyeberangan Ketapang sangat padat.

Bahkan, kepadatan pengguna Pelabuhan Ketapang Banyuwangi akan mencapai puncaknya saat musim mudik Lebaran setiap tahunnya. Pelabuhan ini juga akan dipadati kendaraan di setiap masa libur panjang.

Dari sisi operasional, layanan penyeberangan kapal melalui Pelabuhan Ketapang Banyuwangi juga beroperasi dari pagi hari, siang hari, sampai malam hari.

Dikutip dari laman aplikasi Ferizy ASDP, jadwal penyeberangan Ketapang-Gilimanuk setiap hari selama 24 jam. Kapal yang beroperasi di pelabuhan ini adalah jenis kapal ferry.

Yang berlaku saat ini, jadwal kedatangan kapal di Pelabuhan Penyeberangan Ketapan berlaku menyesuaikan keadaan, yakni setiap 30-60 menit dari keberangkatan sebelumnya.

Namun dalam beberapa kasus, jadwal keberangkatan kapal setiap 30-60 menit tersebut bisa saja berubah alias lebih lama, misalnya karena faktor cuaca, tinggi ombak, maupun faktor teknis.

Perubahan jadwal juga kerap terjadi di musim puncak liburan atau mudik Lebaran. Ini karena di momen-momen tersebut, ada kemungkinan waktu keberangkatan kapal juga bisa lebih lama karena padatnya aktivitas pelabuhan.

Itulah informasi seputar nama Pelabuhan Banyuwangi ke Bali. Semoga bisa membantu.

https://money.kompas.com/read/2023/08/24/091219926/apa-nama-pelabuhan-banyuwangi-ke-bali

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke