Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Merger Adalah: Pengertian, Tujuan, Jenis, dan Contohnya

Secara singkat, merger adalah penggabungan dua perusahaan atau lebih menjadi satu. Dalam konteks bisnis dan ekonomi, proses terjadinya merger adalah ketika satu perusahaan menggabungkan diri dengan perusahaan lain dan menjadi satu entitas bisnis tunggal.

Dikutip dari Investopedia, merger adalah penggabungan dua perusahaan yang selanjutnya membentuk badan hukum baru di bawah bendera satu nama perusahaan.

Merger adalah cara bagi perusahaan untuk memperluas jangkauannya, memperluas ke segmen baru, atau memperoleh pangsa pasar.

Merger perusahaan dapat terjadi karena berbagai alasan, seperti tujuan strategis, pertumbuhan bisnis, efisiensi operasional, atau konsolidasi dalam industri tertentu.

Tujuan merger

Tujuan utama dari merger adalah untuk menciptakan entitas yang lebih besar, lebih kuat, atau lebih efisien dengan potensi untuk mencapai keuntungan yang lebih besar daripada jika perusahaan-perusahaan tersebut tetap beroperasi secara terpisah.

Secara umum, tujuan dari merger adalah sebagai berikut:

1. Pertumbuhan bisnis

Merger adalah salah satu cara efektif untuk memperluas bisnis. Dengan menggabungkan dua perusahaan atau lebih, entitas hasil merger dapat memiliki pangsa pasar yang lebih besar, mengakses pasar baru, dan mendapatkan pelanggan tambahan.

2. Efisiensi operasional

Selanjutnya, tujuan utama merger adalah mencapai efisiensi operasional yang lebih baik. Dengan menggabungkan sumber daya, teknologi, dan proses bisnis, perusahaan yang baru terbentuk dapat mengurangi biaya produksi dan meningkatkan produktivitas.

3. Diversifikasi portofolio 

Selain itu, merger juga bertujuan untuk membantu perusahaan mengurangi risiko dengan diversifikasi portofolio mereka. Dengan bergabung dengan perusahaan yang beroperasi dalam industri atau pasar yang berbeda, perusahaan dapat mengurangi ketergantungannya pada satu segmen bisnis.

4. Akses ke sumber daya baru

Melalui merger, perusahaan dapat mendapatkan akses ke sumber daya baru, termasuk teknologi, sumber daya manusia berbakat, hak paten, atau properti intelektual yang mungkin tidak mereka miliki sebelumnya.

5. Konsolidasi persaingan

Dalam beberapa kasus, merger dapat digunakan untuk mengkonsolidasikan persaingan dalam industri tertentu. Dengan menggabungkan dua pesaing utama, perusahaan yang baru terbentuk dapat menjadi kekuatan dominan dalam industri tersebut.

6. Peningkatan keuntungan

Merger dapat menghasilkan skala ekonomi yang lebih besar, yang pada gilirannya dapat meningkatkan keuntungan perusahaan. Dengan mengurangi biaya operasional per unit, perusahaan dapat mencapai margin laba yang lebih besar.

7. Akses ke modal

Dalam beberapa kasus, merger dapat membantu perusahaan mendapatkan akses ke modal tambahan. Ini dapat berguna untuk mendanai ekspansi, penelitian dan pengembangan, atau investasi dalam proyek besar.

8. Perbaikan manajemen

Merger dapat membawa perubahan dalam manajemen perusahaan. Pemimpin baru atau tim manajemen yang lebih kuat mungkin dapat membantu mengubah perusahaan yang kurang efisien menjadi lebih efisien.

Jenis merger

Ada berbagai jenis merger di dalam bisnis, tergantung pada tujuan perusahaan yang terlibat. Berikut adalah beberapa jenis merger perusahaan.

1. Merger horizontal

Merger ini terjadi antara dua perusahaan yang beroperasi dalam industri yang sama dan menghasilkan produk atau layanan yang serupa atau sejenis. Contoh: merger antara dua produsen otomotif.

2. Merger vertikal

Merger vertikal terjadi ketika dua perusahaan yang beroperasi dalam tahap produksi yang berbeda dalam rantai pasokan bergabung.

Misalnya, perusahaan yang memproduksi komponen otomotif bisa bergabung dengan perusahaan otomotif yang memasang komponen tersebut dalam mobil jadi.

3. Merger konglomerat

Merger konglomerat terjadi antara dua perusahaan yang tidak memiliki hubungan bisnis yang signifikan satu sama lain. Mereka mungkin beroperasi di industri yang berbeda sepenuhnya. Contohnya merger antara perusahaan makanan dengan perusahaan media.

4. Merger horizontal terbatas

Merger horizontal terbatas terjadi antara dua perusahaan yang beroperasi dalam industri yang sama atau sejenis, tetapi produk atau layanan yang mereka hasilkan memiliki sedikit tumpang tindih. Merger ini bertujuan untuk memperluas basis pelanggan atau kehadiran geografis perusahaan.

5. Merger gabungan (Amalgamation)

Dalam merger gabungan, dua perusahaan sepakat untuk membentuk entitas hukum yang baru, sementara perusahaan-perusahaan asal tersebut tidak lagi ada.

Merger gabungan biasanya melibatkan kesetaraan antara perusahaan-perusahaan asal dalam pembentukan entitas baru.

Contoh merger

Adapun contoh merger perusahaan di Indonesia. Salah satunya merger bank syariah BUMN yaitu PT Bank BRI Syariah Tbk, PT Bank BNI Syariah, dan PT Bank Syariah Mandiri menjadi PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS). Merger tiga bank syariah BUMN tersebut terjadi pada 1 Februari 2021.

Contoh lain perusahaan hasil merger adalah GoTo. Perusahaan ini merupakan gabungan dua startup raksasa, yaitu Gojek dan Tokopedia. Kedua perusahaan tersebut mengumumkan merger pada tanggal 17 Mei 2021 lalu.

Demikian penjelasan singkat mengenai apa itu merger, jenis, tujuan, dan contohnya. Bisa dikatakan, merger adalah penggabungan dua perusahaan atau lebih dan kemudian membentuk badan hukum atau entitas baru di bawah bendera satu nama perusahaan.

https://money.kompas.com/read/2023/08/26/223043326/merger-adalah-pengertian-tujuan-jenis-dan-contohnya

Terkini Lainnya

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Whats New
OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

Whats New
Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Earn Smart
Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Whats New
Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Whats New
OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

Whats New
Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Whats New
Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Work Smart
PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

Whats New
MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Whats New
Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke