Pembiayaan yang diluncurkan ini merupakan kombinasi antara kredit bank konvensional dan investasi modal ventura.
Dengan target startup teknologi, pembiayaan ini juga menyediakan modal kerja dengan dilusi minimal terhadap ekuitas pemegang saham.
Adapun, pembiayaan ini akan ditargetkan pada startup pada tahap pendanaan Seri B dan Seri C.
Direktur Utama Superbank Tigor M. Siahaan mengatakan, Indonesia memiliki potensi untuk mengembangkan startup lokal dan ekosistemnya.
"Dalam lingkungan bisnis yang dinamis, akses ke pembiayaan adalah kunci kesuksesan bagi usaha," kata dia dalam keterangan resmi, Kamis (31/8/2023).
Hal itu karena adanya penurunan signifikan dalam pendanaan modal ventura untuk startup di wilayah Asia sampai 60 persen secara tahunan.
Padahal, Indonesia dinilai memiliki banyak peluang untuk mengembangkan startup.
"Indonesia juga memiliki banyak telenta teknologi lokal," tandas dia.
https://money.kompas.com/read/2023/08/31/210000526/bidik-startup-teknologi-superbank-tawarkan-fasilitas-pembiayaan-hingga-rp-600