Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Semua Harga BBM Shell Naik per 1 September 2023, Cek Rinciannya!

Dikutip dari laman resmi Shell, Jumat (1/9/2023), kenaikan terendah terjadi pada BBM jenis Shell V-Power yang menjadi seharga Rp 15.650 per liter, atau naik Rp 1.460 dari sebelumnya dijual seharga Rp 14.190 per liter.

Sementara kenaikan harga tertinggi terjadi pada produk Shell V-Power Diesel menjadi seharga Rp 16.940 per liter, atau naik Rp 2.530 dari sebelumnya seharga Rp 14.410 per liter.

Sedangkan untuk Shell Super menjadi seharga Rp 14.760 per liter, atau naik Rp 1.480 dari sebelumnya dijual seharga Rp 13.280 per liter.

Lalu V-Power Nitro+ kini menjadi seharga Rp 16.010 per liter, atau naik Rp 1.470 dari sebelumnya seharga Rp 14.540 per liter.

Serta pada BBM jenis Shell Diesel Extra harganya menjadi Rp 16.350 per liter, naik Rp 2.380 dari sebelumnya seharga Rp 13.970 per liter.

Namun khusus untuk di Sumatera Utara, harga yang berlaku sedikit berbeda.

Berikut daftar harga BBM Shell yang berlaku per 1 September 2023:

Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur

- Shell Super (RON 92) Rp 14.760 per liter

- Shell V-Power (RON 95) Rp 15.650 per liter

- Shell V-Power Diesel (CN 51) Rp 16.940 per liter

- Shell V-power Nitro+ (RON 98) Rp 16.010 per liter

- Shell Diesel Extra (CN 53): Rp 16.350 per liter

- Shell Super (RON 92) Rp 14.990 per liter

- Shell V-Power (RON 95) Rp 15.990 per liter

- Shell Diesel Extra (CN 53): Rp 16.700 per liter

https://money.kompas.com/read/2023/09/01/082748926/semua-harga-bbm-shell-naik-per-1-september-2023-cek-rinciannya

Terkini Lainnya

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke