Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan Lakukan 3 Hal Ini pada Dana Darurat Anda

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak pakar dan perencana keuangan menyarankan Anda untuk memiliki dana darurat. Dana darurat perlu dimiliki tidak peduli usia, tingkat pendapatan, atau situasi kehidupan Anda.

Dana darurat harus ada dalam jumlah uang yang cukup untuk ditabung untuk pengeluaran tak terduga.

Dikutip dari Fox Business, Selasa (5/9/2023), idealnya, Anda harus memiliki dana darurat yang cukup untuk menutupi biaya hidup tiga hingga enam bulan.

Dengan begitu, jika Anda kehilangan pekerjaan, harus membayar tagihan yang tidak direncanakan, seperti perbaikan mobil atau rumah, hingga biaya rumah sakit, Anda tidak perlu berutang untuk mengatasi situasi tersebut.

Jika Anda sudah menyiapkan dana darurat, ada tiga hal yang tidak boleh dilakukan dengan uang tersebut.

1. Investasi

Menginvestasikan uang pada hal-hal seperti saham atau reksa dana bisa menjadi cara yang baik untuk meningkatkan kekayaan dalam jangka panjang. Namun jika menyangkut dana darurat, tempat terbaik untuk menyimpan uang itu adalah di rekening bank.

Ketika Anda menyimpan dana darurat di rekening tabungan, Anda dijamin tidak akan kehilangan uang. Saat Anda menginvestasikan uang, Anda bisa kehilangan sebagian atau seluruhnya jika keadaan tidak menguntungkan Anda.

Itu adalah risiko yang tidak dapat Anda tanggung dengan dana darurat.

2. Menggunakan untuk hal yang tidak perlu

Menggunakan dana darurat adalah hal yang mudah dilakukan ketika mobil atau sepeda motor perlu diperbaiki atau AC rusak dan Anda harus segera melakukan servis.

Namun, menarik uang dari dana tersebut untuk menutupi hal-hal yang tidak bersifat darurat, seperti liburan atau pembelian furnitur baru, adalah ide yang buruk.

Meskipun mungkin menggoda untuk mengakses uang tunai yang telah Anda simpan dengan susah payah, jika Anda menghabiskan dana darurat dan kemudian mengeluarkan biaya besar, Anda akan menempatkan diri pada risiko terlilit utang, maka Anda akan kesulitan.

Jika Anda tidak mampu membiayai pengeluaran yang tidak mendesak, cobalah untuk menundanya dan menabungnya secara terpisah.

3. Dipinjamkan

Ketika seorang teman atau anggota keluarga datang kepada Anda dan meminta pinjaman, akan sulit untuk menolak orang tersebut, terutama jika Anda memiliki cukup uang di rekening bank.

Namun, betapapun mulianya keinginan untuk membantu seseorang yang Anda sayangi, jika Anda memanfaatkan dana darurat untuk memberikan pinjaman kepada orang tersebut, Anda mungkin akan mengalami kesulitan keuangan sendiri.

Sebaiknya Anda membantu teman atau orang yang Anda sayangi mencari opsi pinjaman lain.

Menabung dana darurat membutuhkan kerja keras. Faktanya, bagi sebagian orang, dibutuhkan waktu bertahun-tahun untuk menghemat biaya hidup hingga tiga hingga enam bulan.

Jika Anda telah mencapai prestasi tersebut, jangan sia-siakan dengan menggunakan dana darurat untuk hal-hal yang tidak darurat. Sebaliknya, hindari kesalahan-kesalahan di atas untuk memastikan uang ada saat Anda benar-benar membutuhkannya.

https://money.kompas.com/read/2023/09/05/112000926/jangan-lakukan-3-hal-ini-pada-dana-darurat-anda

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke