JAKARTA, KOMPAS.com - Pangsa pasar adalah alat penting dalam analisis bisnis dan perencanaan strategi. Dengan melakukan analisis pangsa pasar, perusahaan bisa memahami posisi mereka di pasar dan mengidentifikasi peluang serta tantangan yang ada.
Apa itu pangsa pasar?
Dikutip dari Investopedia, market share atau pangsa pasar adalah persentase dari total penjualan dalam suatu industri yang dihasilkan oleh suatu perusahaan tertentu.
Pangsa pasar dihitung dengan mengambil penjualan perusahaan selama periode tersebut dan membaginya dengan total penjualan industri pada periode yang sama.
Metrik ini digunakan untuk mengukur sejauh mana suatu bisnis berhasil dalam memperoleh pelanggan dan menghasilkan pendapatan dalam konteks persaingan dengan perusahaan lain di pasar yang sama.
Dengan kata lain, pangsa pasar mencerminkan sejauh mana sebuah perusahaan atau produk telah berhasil dalam menguasai pasar dibandingkan dengan pesaingnya.
Pangsa pasar bisa berubah kapan saja tergantung perubahan selera konsumen atau konsumen pindah minatnya ke produk yang lain.
Selain itu, semakin banyak pelaku usaha dalam komoditi tersebut, maka persaingan market share atau pangsa pasarnya akan semakin sengit.
Fungsi pangsa pasar
Dilansir dari Gramedia.com, pangsa pasar memiliki beragam fungsi bagi suatu perusahaan. Berikut adalah beberapa fungsi pangsa pasar atau market share:
1. Meningkatkan reputasi
Di mata konsumen, pangsa pasar kerap dijadikan sebagai indikator penilaian reputasi suatu perusahaan.
Jika produk suatu perusahaan miliki berhasil mendominasi pasar dan bisa mempertahankannya selama beberapa periode, otomatis konsumen akan lebih percaya pada bisnis yang dijalankan perusahaan.
2. Tanda adanya potensi konsumen yang baru
Pangsa pasar juga bisa membantu perrusahaan untuk mengetahui bahwa ada potensi konsumen yang baru di sektor industri yang dipilih.
Saat pangsa pasar masih rendah, berarti perusahaan memiliki peluang yang besar untuk menjangkau konsumen baru tersebut.
3. Mengukur daya saing bisnis
Persentase market share dari bisnis yang dijalankan bisa menjadi indikator untuk mengukur daya saing perusahaan.
Misalnya, jika pangsa pasar perusahaan berada di bawah kompetitor, berarti harus mencari tahu apa yang dilakukan kompetitor untuk berada di posisinya. Perusahaan juga harus menyusun strategi untuk meningkatkan pangsa pasar.
4. Mengukur jumlah penjualan
Perusahaan juga bisa menggunakan pangsa pasar untuk mengukur jumlah penjualan. Jika pangsa pasarnya tinggi, artinya penjualan produk perusahaan baik.
Begitupun sebaliknya, jika pangsa pasarnya rendah, berarti penjualan produk perusahaan kurang baik dan perlu melakukan evaluasi.
Tujuan dari evaluasi ini agar perusahaan bisa mengetahui apa saja faktor yang memengaruhi penurunan jumlah penjualan lalu mencari solusinya.
Jenis pangsa pasar
Berikut adalah jenis-jenis pangsa pasar atau market share:
1. Value market share
Pada jenis pangsa pasar ini, penghitungan persentase dilakukan berdasarkan pada total segmen penjualan. Ini berarti perusahaan menghitung persentase berdasarkan capaian harga.
Yang perlu diingat, angka nilai pangsa pasar tidak selalu berbanding lurus dengan volume pangsa pasar. Jadi, meski nilai pangsa pasar bisnis perusahaan tinggi, tetapi belum tentu volume pangsa pasarnya tinggi.
2. Volume market share
Volume pangsa pasar mengacu pada penghitungan jumlah total produk yang terjual di pasaran. Menariknya, seringkali volume pangsa pasar lebih rendah daripada nilai pangsa pasarnya.
3. Revenue market share
Revenue market share adalah jenis pangsa pasar yang perhitungannya berdasarkan pada pendapatan kemudian dibandingkan dengan kompetitor.
Dengan kata lain, revenue market share lebih fokus pada total uang yang dihasilkan dari penjualan produk. Angka revenue market share ini bisa menjadi persentase pangsa pasar produk Anda secara individu.
4. Customer market share
Customer market share adalah rasio jumlah pelanggan dibandingkan dengan jumlah seluruh pelanggan di sektor bisnismu.
Jenis pangsa pasar ini lebih banyak digunakan di sektor pekerjaan yang jumlah konsumen dan juga subscriber-nya benar-benar diperhatikan.
Cara menghitung pangsa pasar
Pangsa pasar biasanya diukur dalam bentuk persentase atau rasio. Untuk menghitung pangsa pasar, Anda dapat menggunakan rumus berikut:
Pangsa Pasar = (Penjualan Perusahaan / Total Penjualan di Pasar) x 100 persen
Sebagai contoh, perusahaan A berhasil melakukan penjualan sepeda anak sebesar Rp 500 juta selama tahun 2022. Sedangkan, total sepeda anak yang terjual di seluruh Indonesia adalah sebesar Rp 1 miliar.
Dengan demikian, pangsa pasar perusahaan A untuk penjualan sepeda anak selama tahun 2022 adalah 50 persen.
Nah, itulah penjelasan singkat mengenai apa itu pangsa pasar atau market share, fungsi, jenis, dan cara menghitungnya. Bisa dikatakan, pangsa pasar adalah total penjualan suatu perusahaan dibandingkan dengan total penjualan yang ada di pasar.
Angka penjualan ini bisa dihitung secara rasional dan dimanfaatkan untuk menentukan posisi perusahaan di pasar serta merumuskan dan memilih strategi yang akan digunakan untuk mempertahankan atau memperluas pangsa pasar.
https://money.kompas.com/read/2023/09/06/231831826/pangsa-pasar-pengertian-fungsi-jenis-dan-cara-menghitungnya